Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adhyatnika Geusan Ulun

SMP Daarut Tauhiid Boarding School Menjadi Delegasi Perth Immersion

Eduaksi | Monday, 27 Mar 2023, 22:43 WIB
SMP Daarut Tauhiid di Perth Immersion. (istimewa)

Sebanyak 10 siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School mengikuti kegiatan Perth Immersion di Australia. Kegiatan Perth Immersion dilaksanakan pada Ahad sd. Kamis, 5-16 Maret 2023.

Perth Immersion merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin bagi siswa SMP, SMA dan SMK Daarut Tauhiid Boarding School dengan tujuan untuk menguatkan keyakinan kepada Allah atas berbagai keanekaragaman ciptaanya, melatih kemandirian dengan jiwa problem solver, mengimplementasikan keterampilan bahasa asing serta membangun jaringan sekolah lanjutan.

Pada kegiatan tersebut, siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School didampingi oleh guru pendamping dan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, KH. Abdullah Gymnastiar. Dalam keberlangsungannya siswa melaksanakan pembiasaan ibadah di masjid Al-Latif milik Daarut Tauhiid di Australia, mengunjungi Australia Islamic College dan beberapa lokasi bentang alam dengan beragam keanekaragaman hayati.

Dalam kesempatan tausyiah pagi, KH. Abdullah Gymnastiar memberikan nasihat kepada seluruh siswa yang mengikuti kegiatan Perth Immersion untuk senantiasa melibatkan Allah dalam setiap aktivitas dan meningkatkan ketakwaan.

“Salah satu ciri orang yang bertakwa adalah tenang. Misal, jika di perjalanan ini ada barang yang hilang tenang saja. Semuanya terjadi karena izin Allah,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga menambahkan dengan adanya agenda ini seharusnya menambah rasa syukur sebagai muslim yang sedang berada di negara minoritas Islam karena telah diberikan nikmat hidayah dan berislam oleh Allah.

Muhammad Kemal Ma’arif sebagai salah satu delegasi SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyampaikan bahwa kegiatan Perth Immersion sangat bermanfaat karena memberikan banyak pengalaman, salah satunya belajar untuk selalu memperhatikan akhlak dalam berperilaku, lebih mandiri dan berani untuk berinteraksi dengan orang asing.

Selain itu, Muhammad Bagus Wijdan juga menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini sangat menarik.

“Alhamdulillah dengan mengikuti kegiatan immersion jadi lebih tahu mengenai dunia di luar sekolah dan Indonesia, saya juga jadi belajar untuk membaca peta kalau mau pergi-pergi dan berusaha untuk mengimplementasikan kemampuan Bahasa Inggris,” tambahnya.

Harapannya dengan keberlangsungan kegiatan Perth Immersion ini menambah semangat siswa untuk mendapatkan pengalaman baru terkait keberagaman kebudayaan dan bahasa, dapat mengembangkan keterampilan kepercayaan diri serta kepekaan sosial. Selain itu perjalanan ini juga menjadi ladang amal untuk menyebarkan nilai-nilai keteladanan Islam melalui perilaku baik (akhlakul karimah).

Sumber Berita: Dyantie (HUMAS SMP Daarut Tauhiid Boarding School)-Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image