
Biarkan Langit Ramadhan Membakarmu
Sastra | Saturday, 25 Mar 2023, 01:04 WIBlangit Ramadhan
baranya kemerahan
melelehkan
onggokan dosa
yang kerap terabaikan
oleh waktu yang kau kejar
umur yang kau siakan
untuk melupakan-Nya
sementara
Ia melingkupi dosamu itu
dengan prasangka baik
reputasi bijaksana
kedermawanan
puja puji manusia
wujud yang selalu terlihat
di keramaian
menginjakkan kaki
di rumah-Nya
walau sesekali saja
saat kau pikir itu penting
untuk menyelamatkan egomu
untuk mengamankan citramu
Ia, Sang Maha Penunggu
memberikan jeda demi jeda
agar kau terbangun
dan kembali
di langit Ramadhan ini
bersimpuh
meminta belas kasih
tak ada yang lebih berharga
dari syukur yang harus kau tanggung
atas berjuta milyar kemurahan-Nya
keberadaanmu hari ini
dan dosa-dosa
yang Ia tiup
menjadi debu
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.