Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fitrah Tamvan020

Bagaimana Sih Cara Pemasangan, Perawatan, dan K3 dalam Pemasangan PLTS Atap

Teknologi | Thursday, 23 Mar 2023, 08:39 WIB
Ilustrasi : Pemasangan Solar PV menggunakan perlengkapan K3 dengan Lengkap

Dalam Dunia Kelistrikan mungkin tidak asing lagi dengan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga surya (cahaya matahari) atau biasanya sering disingkat dengan PLTS. PLTS Atap atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya (Cahaya Matahari) menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik dengan energi surya dapat dilakukan secara langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi surya menjadi energi listrik menggunakan efek fotolistrik. Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga surya meliputi modul surya, inverter, dan baterai listrik.

Nah mari kita simak cara pemasangan PLTS Atap

1. Mengecek Komponen - Komponen PLTS yang akan di Pasang

Untuk memasang panel surya dengan lancar dan tidak terhambat, Anda harus menangani setiap langkah mulai dari yang terkecil. Setelah menerima paket PLTS yang anda pesan/Beli, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka bungkusan kiriman dan memeriksa semua barang, apakah barang yang anda pesan lengkap dengan komponen - komponen yang digunakan untuk pemasangan PLTS tersebut

2. Mencari Lokasi Pemasangan PLTS

Setelah memeriksa paket dan mengecek komponen - komponen PLTS, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencari lokasi untuk memasang panel surya. Ada banyak faktor yang akan mempengaruhi produksi daya tenaga surya,

Jadi, pastikan panel tersebut dapat terkena sinar matahari dengan sempurna dan mengumpulkan sinar matahari paling banyak setiap hari dalam setahun.

3. Membangun Penyangga PLTS

Karena Anda telah memilih lokasi, maka Anda dapat membangun penopang untuk panel surya agar lebih aman dan kokoh. Sebelum menempatkan panel surya, Anda harus membangun penopang terlebih dahulu di bagian atas atap.

Setelah itu buatlah saluran khusus untuk menghubungkan penopang diluar ruang ke penerima yang sesuai didalam rumah.

4. Memasang PLTS

Setelah Anda selesai membangun braket PLTS di lokasi yang telah ditentukan, Anda dapat langsung merakit dan memasang panel surya di atasnya. Pada titik ini, Anda memerlukan lebih banyak lampiran dan lebih banyak perhatian untuk menyiapkannya

Jika Anda berencana melakukannya sendiri, pastikan Anda memiliki semua alat yang diperlukan, termasuk klem, braket, klem, dan baut.

Anda mungkin juga memerlukan bahan lain untuk menopang panel, membuatnya lebih kuat dan mencegahnya jatuh saat hujan lebat dan angin kencang.

Setelah memasang panel surya, periksa kembali semua sambungan pendukung.

Saat memasang panel di atap, Anda harus selalu berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan keselamatan untuk mencegah kecelakaan.

5. Menghubungkan/menyambungkan kabel - kabel

Setelah memasang panel surya, Anda memasuki langkah berikutnya yaitu menyambungkan panel surya. Selama proses ini, Anda memerlukan beberapa combiner box atau kotak penggabung dan sekering.

Anda memerlukan kotak penggabung dan sekering untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan sistem. Kotak penggabung ditambahkan untuk mengisolasi daya yang didapat dari panel surya.

Beberapa sekering bertindak sebagai pelindung tambahan agar tidak ada kebocoran daya saat pengiriman dan menghindari kecelakaan arus berlebih.

Setelah terhubung kotak penggabung dan sekering, tenaga surya yang dihasilkan akan dikirim ke aki/baterai dan inverter dengan lancar dan aman.

Pastikan berhati-hati saat memasang kabel pada panel surya karena berhubungan langsung dengan keselamatan Anda.

6. Menghubungkan Komponen PLTS yang Lain

Tahap selanjutnya adalah menyambungkan komponen kelistrikan sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti menghubungkan ke baterai, inverter, dan pengontrol muatan/SCC.

Sebelum Anda menghubungkan panel surya dengan komponen listrik ini, pastikan bahwa komponen tersebut dapat bekerja dengan lancar bersama-sama.Jika ingin baterai berfungsi sebagai bank daya, pasang dengan benar semua koneksi antara panel, pengontrol pengisian daya, baterai, dan inverter.Kemudian Anda dapat menikmati listrik dari matahari dan menjalani kehidupan yang ramah lingkungan. Setelah kita sudah mengetahui cara - cara pemasangan PLTS, kita juga harus mengetahui bagaimana Perawatan dari PLTS tersebut

Nah, mari kita simak lagi, bagaimana cara perawatan dari PLTS tersebut.

1. Menjaga panel surya tetap bersih

Hal terpenting dalam merawat panel surya adalah menjaganya tetap bersih dan bebas debu. Perawatan rutin adalah wajib. Lakukan secara rutin jika perlu seperti harian, mingguan atau bulanan. Beberapa pengguna panel surya melakukan pengecekan setiap tahunnya, namun cara ini hanya berhasil jika kondisi sekitar rumah tempat panel surya dipasang benar-benar bebas dari ancaman kotoran, debu, atau benda-benda yang menghalangi sinar matahari sebagai sumber listrik.

Area pertama yang harus dibersihkan adalah permukaan panel surya. Karena itu, pertama-tama perhatikan untuk memeriksa apakah ada kotoran, debu, dan masalah lainnya. Perhatikan juga bayangan yang menghalangi sinar matahari, seperti bayangan pepohonan di sekitar rumah. Inilah mengapa penting untuk melakukan survei agar tidak ada yang menghalangi sinar matahari selama pemasangan.

Membersihkan permukaan panel surya juga bisa dilakukan dengan banyak cara. Anda bisa membeli pembersih khusus panel surya. Komposisinya sebetulnya cukup sederhana, yakni terdiri dari sabun cair, penyeka dan sikat. Alat-alat tersebut hampir sama dengan pembersih kendaraan seperti motor dan mobil, sehingga apabila kesulitan mencari pembersih khusus panel surya, Anda bisa menggunakan pembersih semacamnya.

Perhatikan pula kabel pada sistem instalasi dan puing-puing yang mungkin mengganggu sinar matahari. Saat membersihkan panel, jangan terpaku hanya pada permukaan panel suryanya saja. Cek pada bingkai atau penyangga panel surya, pastikan terpasang secara tepat dan perbaikan apabila ditemukan kesalahan. Yang terpenting lagi, jangan sampai ada celah untuk air bisa masuk ke sistem instalasi, sebab air bisa menyebabkan korosi.

2. Air untuk membersihkan panel surya

Membersihkan panel surya harus menggunakan air bersih. Beberapa ahli berpendapat agar tidak menggunakan air panas untuk membersihkan panel surya, sebab air panas akan lebih cepat menguap. Jika menggunakan alat pembersih dengan sabun cair, ada baiknya air telah tercampur dengan sabun tersebut. Hindari sabun cair bersentuhan langsung dengan panel surya karena zat yang terkandung dalam sabun cair, apabila terpapar dengan material panel surya secara langsung, dikhawatirkan zat berbahaya tersebut malah membekas dan sulit dibersihkan.

3. Gunakan sikat dari bahan halus

Menggunakan sikat dari material yang keras tidak baik untuk panel surya Anda. Oleh karena itu, gunakanlah sikat berbahan lembut. Anda bisa memanfaatkan kain lap pel atau kanebo. Sebab, apabila panel surya tergores bisa menyebabkan usia panel surya lebih pendek karena mempengaruhi efektivitas dalam menyerap paparan sinar matahari sebagai sumber energi utama

4. Menyeka panel surya saat masih basa

Saat membersihkan panel surya, jangan biarkan air pada panel surya mengering dengan sendirinya. Siapkanlah penyeka yang bersih dan langsung keringkan sebelum mengering dengan sendirinya. Perlu diingat bahwa penyeka haruslah berbahan halus agar tidak menyebabkan goresan pada panel surya. Memastikan air pada panel surya tidak mengering akibat paparan sinar matahari sangatlah penting. Sebab, jika diabaikan bisa membekas sehingga mempengaruhi serapan sinar matahari oleh panel surya.

5. Lakukan pada pagi atau sore hari

Pada siang hari, panel surya bisa berada dalam kondisi panas karena tengah bekerja menyerap panas matahari itu sendiri. Ini bisa mengganggu Anda yang hendak melakukan pembersihan. Waktu yang tepat untuk membersihkan panel surya adalah di pagi atau sore hari. Bila terpaksa melakukannya di siang hari, pastikan cuaca sedang dalam keadaan relatif sejuk.

6. Memonitor kinerja sistem panel surya

Anda harus memiliki atau memasang sistem pemantauan untuk menjaga kinerja panel surya Anda. Alat ini memberi Anda rekam jejak yang lebih akurat dan real-time dari energi yang dihasilkan oleh panel surya Anda. Sistem pemantauan juga dapat memberi tahu Anda data lengkap tentang seberapa berguna panel surya bagi lingkungan sekitar, seperti tingkat karbon dioksida dan emisi gas. Dengan sistem pemantauan ini, diagnosis jauh lebih mudah karena akan memberi tahu Anda apa yang tidak berfungsi dengan baik.

Ada dua jenis atau metode pemeriksaan, di lokasi (melalui LCD atau LED) dan di luar lokasi (Bluetooth atau Internet). Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyediakan koneksi input dan output pada kotak kontrol. Pastikan tidak ada yang lepas atau terkelupas. Jika Anda kesulitan menemukan kendala, Anda dapat segera menghubungi ahli atau pemasok panel surya untuk meminta bantuan

Pengecekan atau monitoring sistem kinerja panel surya tak terbatas hanya pada kondisi fisik saja. Output daya panel biasanya hanya bisa dicek secara manual dengan alat ukur listrik. Anda bisa memanfaatkan voltmeter atau amperemeter guna mengetahui adakah aliran daya yang tersumbat. Output daya pada inverter juga harus sesuai dengan rencana. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengukur tegangan kerja, arus kerja, open circuit, dan arus shot circuit

Pengecekan sistem panel surya akan lebih mudah dilakukan bila Anda menggunakan layanan dari SolarKita. SolarKita menyediakan sistem monitoring sendiri yang bisa Anda akses melalui website www.solarkita.com. Di Sini, Anda tidak hanya bisa mengecek produksi solar panel secara live, tapi juga mendapatkan berbagai informasi penting lain seperti penghematan karbon dan biaya.

7. Gunakan jasa profesional

Di awal artikel disebutkan bahwa memelihara panel surya tidaklah rumit dan bisa dikerjakan oleh siapa saja, Akan tetapi, tidak ada salahnya memanfaatkan jasa profesional atau ahli. Akan ditemukan beberapa area yang sulit dijangkau. Selain perawatan bisa lebih maksimal, Anda juga bisa bertanya mengenai saran dan keluhan yang Anda temui langsung kepada ahlinya.

Beberapa jasa penyedia panel surya menawarkan pengecekan kepada konsumennya, salah satunya adalah SolarKita. Tak cuma perawatan, SolarKita juga berkomitmen memberikan end-to-end services kepada pelanggan mencakup layanan konsultasi, survei, instalasi sistem, dan pemantauan. Tak cuma memastikan sistem panel surya bekerja dengan baik, SolarKita akan melakukan pemantauan kinerja secara rutin. Deteksi kejanggalan kinerja sistem panel surya dan perawatan berkala juga menjadi servis utama SolarKita kepada konsumen.

Nah, pemasangan sudah tau, dan perawatan juga sudah mengerti nih, selanjutnya K3 atau aspek keselamatan dalam melakukan pemasangan itu apa saja sih?...

Berikut mari kita simak sekali lagi, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pemasangannya.

Prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Bekerja pada

Ketinggian Keselamatan kerja didukung unsur-unsur penunjang keamanan kerja.. Unsur penunjang keamanan yang berbentuk materiil yaitu menggunakan Alat Pelindung Diri/APD, antara lain: pakaian, helm, kacamata dan sarung tangan. Unsur penunjang keamanan yang berbentuk nonmaterial, yaitu: buku-buku panduan pemakaian alat, rambu-rambu dan isyarat bahaya, himbauan-himbauan dan petugas keamanan.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah bidang pekerjaan yang meliputi perencanaan, pemasangan, pengoperasian dan pemeliharaan. Selama pekerjaan instalasi, operasi dan pemeliharaan, terdapat risiko yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja, serta dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pekerja yang bekerja dalam proses harus menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja.

Prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja meliputi: cara bekerja dengan aman, aktivitas rumah perusahaan, tanggung jawab dan kewajiban karyawan, penggunaan dan penyimpanan alat pelindung diri, penggunaan semua peralatan dan alat keselamatan, jenis dan fungsi tanda – tanda/simbol , menangani pelaksanaan semua pedoman, jenis dan fungsi peralatan darurat. Kesehatan kerja yaitu bagian dari pengetahuan kesehatan sebagai unsur-unsur yang mendukung pada ada jiwa raga dan lingkungan kerja yang sehat. Unsur penunjang kesehatan jasmani ditempat kerja, antara lain: makanan dan minuman bergizi, waktu beristirahat, asuransi kesehatan karyawan, dan buku panduan kesehatan dan keamanan kerja. Unsur penunjang kesehatan rohani ditempat kerja, antara lain: fasilitas dan prasarana beribadah, penyuluhan kerohaniahan, dan tabloid kerohaniaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image