Ramadan Ceria Bersama Si Kecil dengan 5 Persiapan Ini!
Agama | 2023-03-15 17:06:12Marhaban ya Ramadan
Tak terasa, sebentar lagi bulan Ramadan yang penuh ampunan akan kita jelang.
Berbagai persiapan tentu sudah dilakukan, salah satunya adalah persiapan menyambut Ramadan bersama anak.
Yup, puasa bagi si kecil tentu merupakan hal spesial yang penuh tantangan. Di mana ia seringkali merasa kesulitan saat belajar puasa.
Nah, Moms bisa melakukan persiapan Ramadan bersama anak agar kondisi mental dan fisiknya siap menyambut datangnya bulan yang penuh rahmat. Berikut ini adalah beberapa persiapan Ramadan bersama anak yang dirangkum dari berbagai sumber menggunakan WiFi rumah.
1. Beri Pemahaman Tentang Puasa
Belajar berpuasa tentunya diawali dengan pemahaman yang baik mengenai apa itu puasa, apa manfaat puasa, serta kemuliaan bulan Ramadan. Dengan begitu, si kecil akan menyadari bahwa menjalankan puasa merupakan perintah agama. Terlebih, puasa juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Memberikan pemahaman perihal puasa dapat Moms lakukan dengan membacakan kisah Nabi, mengajaknya menonton tayangan kartun edukatif di YouTube menggunakan WiFi rumah IndiHome dari Telkom Indonesia. Beberapa kegiatan tersebut membuat anak lebih mudah memahami esensi dari puasa.
2. Ajak Berlatih Puasa
Agar si kecil siap menjalani puasa Ramadan, cobalah untuk membiasakannya terlebih dulu dengan melatih berpuasa beberapa hari sebelumnya. Lakukan latihan secara bertahap dengan mengajak si kecil berpuasa setengah hari. Jika ia mampu melewatinya tanpa kesulitan, tingkatkan latihannya menjadi puasa sehari penuh.
Selain mengurangi rasa kaget si kecil saat menjalani puasa pertamanya nanti, cara ini juga dapat membantunya membiasakan diri bangun lebih pagi untuk makan sahur.
Jangan lupa, Moms juga bisa memberikan reward jika si kecil berhasil dalam latihan puasanya. Misalnya dengan memberikan si kecil keleluasaan menonton tayangan kartun favoritnya dengan WiFi rumah.
3. Pastikan Si Kecil Memiliki Waktu Tidur yang Cukup
Sebelum puasa, pastikan kesehatan si kecil terjaga dengan baik. Salah satu upayanya adalah dengan tidur teratur dengan waktu yang cukup setiap harinya. Bila perlu, atur juga jadwal tidur siangnya mengingat saat puasa nanti tidur malamnya akan sedikit berkurang sehingga ia harus mendapatkan waktu tidur pengganti di siang hari.
4. Kurangi Porsi Snack di Tengah Hari
Beberapa minggu jelang puasa, cobalah untuk mengurangi porsi snack yang dikonsumsi anak. Lakukan secara bertahap, khususnya saat tengah hari. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat saat puasa nanti ia tidak akan mengonsumsi apa pun saat tengah hari. Dengan berlatih sebelumnya, maka ia akan terbiasa untuk menahan rasa lapar sampai waktu berbuka tiba.
5. Ajak Anak Menyiapkan Keperluan Puasa
Menyiapkan keperluan puasa bersama si kecil bisa jadi ide cerdas untuk menyiapkan mentalnya jelang Ramadhan. Moms, bisa memulainya dengan menonton tayangan edukatif Ramadan di platform pemutar video, IndiHome TV atau aplikasi Over the Top dengan menggunakan WiFi rumah.
Selain itu Moms juga bisa mengajak si kecil berbelanja kebutuhan puasa. Beri ia kesempatan untuk memilih bahan makanan yang disukainya, baik untuk menu buka puasa maupun sahur. Dengan cara ini, diharapkan ia bisa lebih termotivasi untuk menjalankan ibadah puasa.
Mendidik anak untuk menjalankan ibadah puasa memang tidaklah mudah. Namun, dengan beberapa langkah persiapan Ramadan bersama anak di atas, dapat dilakukan untuk meminimalisir kesulitan anak saat menjalani ibadah puasa nanti.
Selain kelima cara di atas, Moms juga bisa melakukan beberapa persiapan lainnya dengan mencari rekomendasinya melalui wifi rumah. Yuk, berikan semangat pada si kecil untuk menyiapkan dirinya menyambut puasa di Ramadan kali ini!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.