Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Shakilla Ghina

Berawal dari Menanam di Balkon Rumah, Kini RH Farm Kian Sukses dalam Budidaya Hidroponik

Bisnis | Tuesday, 14 Mar 2023, 23:48 WIB
Atin pemilik kebun hidroponik RH Farm saat melihat tanaman hidroponiknya bersama pengunjung.

Bogor Barat - Menanam jadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan baik di pekarangan rumah ataupun sebagai usaha dalam skala usaha besar. Seperti yang dikatakan oleh Atin sebagai Ibu Rumah Tangga yang Hobi menanam “Asal ada kemauan, dan ketelatenan saya yakin pasti bisa.” Siapa sangka Hobi menanam yang ia lakukan bersama anaknya, kini menjadi salah satu sumber penghasilannya hingga bisa meraih puluhan juta rupiah.

“Awalnya tuh kan saya hobi menanam tanaman organik gitu ya, terus anak saya tuh saya liat dia seneng budidaya hidroponik, akhirnya saya pikir kenapa kita gak collab aja satuin pikiran.” Ujar Atin, Jumat (03/03/2023). RH Farm kebun hidroponik yang berlokasi di Jalan Raya Cifor, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ini yang akhirnya didirikan Atin bersama anaknya yang ia rintis sejak tahun 2017.

Ia mengatakan bahwa pada awalnya ia dan anaknya hanya ibu dan anak biasa yang hobi menanam di balkon rumahnya, di Kawasan Yasmin. Ketika waktunya panen, ia pun membagikan hasil panennya ke tetangga - tetangga sekitar rumah secara gratis, tak disangka ia mendapatkan feedback yang sangat positif dari para tetangga. Tidak sedikit juga tetangga yang dibagikan, menanyakan tentang sayuran yang diberikan, akhirnya Ia jelaskan bahwa beberapa sayuran yang diberikan adalah hasil Budidaya Hidroponik.

Setelah itu Atin dan Anaknya mulai telaten untuk menyemai sendiri sayuran hidroponiknya karena dengan menyemai sendiri bisa menurunkan biaya operasional hingga 30 persen. Hingga akhirnya Atin membangun usaha budidaya hidroponik, tidak hanya budidaya hidroponik di RH Farm pengunjung juga bisa melihat proses penyemaian dan proses teknis penanaman sayuran secara hidroponik.

Pasang Surut usaha dilalui oleh Atin, tak sedikit hasil budidaya hidroponiknya mengalami kegagalan. Tapi dengan semangat dan daya juang yang tinggi, ia berhasil melaluinya dengan berbagai cara. “Awal – awal tuh emang sering gak berhasil gitu kan ya hasil panennya, tapi dari situ kita lihat lagi kira – kira apa yang salah, apa yang kurang gitu, nah seiring berjalannya waktu akhirnya kita nemuin deh, ternyata aliran airnya yang kurang kencang, atau ternyata cuacanya yang kurang bagus sehingga hasil panennya juga jadi kurang bagus. Tapi gak sedikit juga yang ternyata gagal panen di budidaya hidroponik terus saya pindahinlah ke tanah, malah pertumbuhannya optimal.” Katanya.

Di lahan seluas 5200 meter persegi ini dimanfaatkan dan di desain oleh Atin sebaik mungkin, area seluas 800 meter persegi digunakan sebagai area perkebunan yang terdapat berbagai jenis sayuran yang ditanam oleh Atin dan anaknya, diantaranya adalah bayam, pakcoy, selada, caisim, kangkung dan berbagai jenis tumbuhan organik lainnya. Dengan sisa lahan seluas 4000 meter persegi Atin pergunakan sebagai Gedung serbaguna yang berfungsi sebagai tempat pelatihan budidaya hidroponik untuk kalangan pelajar TK, SD, hingga kalangan Pra-Pensiun. Tidak hanya itu, Gedung serbaguna ini juga Atin sewakan sebagai tempat untuk beberapa acara, salah satunya seperti venue wedding.

Pada masa covid-19, beberapa pengusaha mengalami penurunan pada usaha nya, tidak sedikit juga pengusaha yang berhenti melakukan produksi sayuran. Atin tetap melihat prospek dalam budidaya hidroponiknya, dengan itu dia berfikir bahwa “dengan ketelatenan dan semangat yang tinggi, kita mampu melihat prospek penjualan sayuran ini terus meningkat, seperti kita ketahui pada saat covid-19 banyak masyarakat yang mencari makanan sehat salah satunya dengan mengkonsumsi sayuran.” Ujar Atin.

Ia juga mengatakan bahwa pada saat itulah yang mengenalkan ia dalam berbisnis secara online, penjualan sayur mengalami peningkatan yang sangat pesat, sehingga membuat ia mengalami kewalahan.

Saat ini RH Farm sukses berbudidaya hidroponik dan mampu melewati situasi pandemi covid-19 hingga merambah ke berbagai bisnis lain nya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image