Antara Seni dan Emosi Perasaan
Gaya Hidup | 2021-12-19 14:20:09Apakah kalian ingat dengan Ludwig van Beethoven seorang komposer terbaik yang dimiliki oleh Eropa pada Abad ke-15. Musik yang dibawakannya terkesan membawa emosi yang dapat tergambar dalam nada lagunya, selain itu juga musiknya yang cukup terkenal yaitu Symphony no.5 yang terkesan membawa emosi beliau, selain itu ada pula Ode an die Freude yang menggambarkan rasa gembira dan juga membawa perasaan para pendengar yang dapat menimbulkan euforia. Saat ini lagu itu telah dipakai sebagai lagu resmi Uni Eropa di berbagai acara.
Selain Ludwig van Beethoven, ada juga Vincent van Gogh yang melukis dengan emosi dan perasaan yang sangat jelas pada lukisannya salah satunya adalah Starry Night. Lukisan ini terkenal Sebagai lukisan hidup tak bergerak dan salah satu mahakarya yang diciptakan oleh beliau.
Selain mereka berdua masih banyak lagi seniman yang menyalurkan perasaan dan emosinya dalam karya seni, hal inilah yang menjadi faktor salah satu keindahan kesenian yang dapat memengaruhi psikologis seseorang. Seni dan perasaan sudah menjadi hal yang penting bagi seorang seniman.
Dalam beberapa kebudayaan kita selalu melihat beberapa karya seni yang berbeda antara kebudayaan satu sama lain, hal ini disebabkan oleh faktor sosial, seperti karya seni pada masa Renaisans yang kerap memakai Ikonografi dalam pembuatan karya seni, hal ini bertolak belakang dengan karya seni di timur terhadapikonografi mengakibatkan pengutamaan pada pola geometris, kaligrafi dan arsitektur.
Di Timur jauh, agama juga menguasai gaya dan bentuk kesenian. India dan Tibet memperlihatkan penekanan pada patung lukis dan tarian, sedangkan lukisan agamawi meminjam banyak aturan dari kesenian patung dan cenderung memiliki warna-warna terang yang kontras dengan penekanan pada garis-garis batasnya. Sementara itu, Cina memperlihatkan banyak perkembangan bentuk seni: ukiran giok, kerajinan perunggu, tembikar (termasuk tentara terakota dari Kekaisaran Qin), syair, kaligrafi, musik, lukis, drama, fiksi, dll. Gaya seni Cina sangat beragam dari zaman ke zaman dan masing-masingnya dinamai berdasarkan dinasti yang berkuasa.
Seni dalam perkembangan zaman
Pada masa awal peradaban manusia seni muncul melalui tulisan corak dan gambar pada dinding dinding gua yang digunakan untuk berkomunikasi oleh manusia untuk saling berkomunikasi satu sama lain, lambat laun pada masa awal peradaban manusia ditemukan bentuk yang lebih ringkas yaitu huruf dengan menggunakan berbagai simbol.
Setelah huruf ditemukan banyak puisi dan cerita rakyat juga dituliskan pada tablet batu, salah satu cerita rakyat yang paling terkenal adalah Epos Gilgamesh yang ditulis pada masa peradaban Sumeria yang menceritakan seorang manusia setengah dewa yang dikenal sebagai Gilgamesh.
Kemudian manusia mulai menemukan ilmu matematika yang mendorong pembangunan piramida Mesir, selain itu juga di Mesir banyak dibuat patung para dewa yang mereka sembah salah satunya adalah Anubis. Tak luput juga banyak peninggalan masa Mesir kuna yang sangat penting yaitu ilmu mekanisme yang menjadi rujukan mekanisme masa kini.
Beberapa Tokoh seniman kontemporer
1. Bansky
Dia adalah pembuat mural yang sempat menggemparkan dunia yang hingga kini masih anonim, pasalnya banyak dari muralnya berisikan banyak seni satire yang digambarkannya di jalanan kota london, selain itu dark humour dalam sentuhan grafiti berbalut teknik stensil yang unik.
2. Chairil Anwar
Siapa yang tidak kenal dengan Chairil Anwar yang banyak menggubah puisi dan syair yang menjadikannya harta nasional bangsa Indonesia. Dia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.
3. Iwan Fals
Virgiawan Liestanto, terkenal dengan nama panggungnya Iwan Fals (lahir 3 September 1961) adalah seorang penyanyi, musisi, pencipta lagu, dan kritikus yang menjadi salah satu legenda di Indonesia. Gaya bermusiknya telah dikatakan sebagai pop, rock, country, dan folk pop dan liriknya banyak menceritakan masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an di bidang politik.
Karya seni yang fenomenal
Berikut merupakan beberapa karya seni fenomenal yang ada di dunia
1. Symphony No. 5 in C Minor op. 67
Musik ini merupakan karya ke-67 dari komposer ternama Ludwig van Beethoven dengan kunci c minor. Pertama kali dipertunjukkan di teater an der Wien, Wina pada tahun 1808, karya ini mencapai reputasi luar biasa segera setelah itu. E.T.A. Hoffmann menyebut bahwa simfoni itu adalah "salah satu karya terpenting pada masa itu".
2. Ode to Joy
Musik yang merupakan bagian dari Symphony No. 9 ini adalah karya terakhir dari Ludwig van Beethoven sebelum kehilangan pendengarannya. Simfoni ini mungkin merupakan karya musik klasik yang paling terkenal, dan dianggap sebagai salah satu mahakarya Beethoven yang terhebat, digubah ketika dia tuli sepenuhnya. Simfoni ini memainkan peranan kebudayaan yang penting dalam lingkungan modern. Sebuah versi yang telah diadaptasi digunakan sebagai lagu kebangsaan Uni Eropa. Para pelajar dalam demonstrasi Tiananmen pada tahun 1989 menyiarkan simfoni ini melalui pengeras suara sebagai pernyataan melawan tirani. Sebuah pertunjukan yang terkenal yang dilakukan oleh Leonard Bernstein pada 25 Desember 1989 merayakan jatuhnya Tembok Berlin. Kata Freude ("kegembiraan") digantikan dengan kata Freiheit ("kebebasan") dalam versi tersebut.
3. 1001 Malam
Merupakan Cerita dongeng dari Iran tepatnya pada masa Abbasiyah saat zaman keemasan Islam, menceritakan rangkaian kisah-kisah yang menarik kepada suaminya, Raja Syahriar, untuk menunda hukuman mati atas dirinya. Kisah-kisah ini diceritakannya selama seribu satu malam. Tiap-tiap malam, Syahrazad mengakhiri kisahnya dengan akhir yang menegangkan sehingga sang raja pun selalu menangguhkan perintah hukuman mati agar dapat mendengar kelanjutan kisah yang diceritakan Syahrazad.
Manfaat seni selain untuk kebutuhan Psikologis
Selain untuk kebutuhan psikologis seni dapat dapat diaplikasikan dengan berbagai cara yaitu
1. komunikasi. Seni, paling sederhana,adalah bentuk komonikasi. Karena sebagian besar bentuk komonikasi memiliki maksud atau tujuan yang diarahkan kepada individu lain, ini adalah tujuan yang berdorongan. Kesenian ilustrasi, seperti ilustrasi ilmiah, adalah bentuk seni sebagai komonikasi. Peta adalah contoh lain. Namun, isinya tidak perlu ilmiah. Emosi, suasana hati dan perasaan juga dapat dikomunikasikan melalui seni.
2. Seni sebagai hiburan. Seni dapat menghadirkan emosi atau suasana hati tertentu, untuk tujuan bersantai atau menghibur pemirsa. Ini sering merupakan fungsi dari industri seni gambar bergerak dan permainan video.
3. Self Healing. Seni dapat membuat manusia untuk meluapkan rasa stres dari aktivitas yang melelahkan, dengan menggambar mural, mendengarkan musik, hal ini dapat membuat baik hati kita.
Itulah dia serba serbi seni dalam kehidupan kita untuk memberikan warna, arti, emosi, dalam jiwa manusia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.