Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rio Ardie Fernando S

Saham atau Reksadana: Instrumen Mana Yang Cocok Untuk Investor Pemula

Edukasi | Sunday, 05 Mar 2023, 19:51 WIB

Pada era globalisasi saat ini, mencari uang tidak hanya dilakukan dengan cara bekerja secara langsung, baik itu berjualan maupun pekerja kantoran. Namun saat ini mencari uang bisa melalui platform digital, salah satunya menjadi reseller atau menjualkan produk orang lain. Hal ini sangat efektif di mana kita hanya mempromosikan produk yang ingin kita tawarkan kepada masyarakat melalui media sosial, poster, postingan Instagram, atau pada aplikasi online shop.

image courtesy of rio ardie fernando

Begitu juga dengan investasi, dahulu jika kita ingin investasi saham kita harus dating ke Bursa Efek atau Sekuritas yang memperjual belikan efek perusahaan tersebut. Sekarang kita bisa berinvestasi melalui aplikasi saja. Begitu mudah dan simple. Selain itu sudah legal karena sudah berbadan hukum dan perizinan resmi. Seperti Aplikasi pada Sekuritas IPOT (Indo Primiere).

Hal yang menjadi perbincangan bagi investor pemula adalah kita harus memulai investasi dari mana. Apakah investasi yang beresiko tinggi seperti saham, atau investasi yang resiko rendah namun dengan return yang rendah pula seperti reksadana. Dua pilihan tersebut menjadi momen yang sulit untuk dipertimbangkan bagi investor pemula.

Untuk itu kita harus kupas satu per satu, Saham merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Sedangkan reksadana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Perbedaan saham dengan reksadana salah satunya yaitu saham dikelola oleh investor itu sendiri sedangkan reksadana dikelola oleh manajer investasi. Kita sebagai investor hanya menitipkan dana saja. Lalu lebih untung mana ? Lebih untung saham karena saham memiliki sifat High Risk High Return yang berarti semakin tinggi keuntungan kita, resiko yang di hadapi semakin tinggi pula. Sedangkan reksadana memiliki resiko yang rendah karena di Kelola oleh manajer investasi. Yang tentunya lebih handal di bidangnya.

Namun, semua tergantung keputusan dari investor itu sendiri. Jika dirasa kita sudah menguasai ilmu terkait Analisa saham khususnya yaitu Analisa fundamental dan juga teknikal. Maka direkomendasikan untuk lebih banyak berinvestasi pada produk saham. Tentunya dengan identifikasi Analisa yang tepat. Akan tetapi, jika kita masih awam terkait dunia investasi, awal yang baik untuk memulai investasi adalah dengan menginvestasikan uang kita pada reksadana. Bagi reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, maupun reksadana campuran. Semua disesuaikan dengan keputusan investor masing-masing. Jadilah investor yang bijak dan bisa mengelola keuangan untuk masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image