Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sri Maryati

INACRAFT 2023 dan Industri Kreatif Wanita

Info Terkini | Friday, 03 Mar 2023, 15:28 WIB
Salah satu booth dalam INACRAFT 2023 (dok. Raslinna Rasidin )

Penyelenggaraan The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023) sedang berlangung di Jakarta Convention Center (JCC) dari tanggal 1–5 Maret 2023. Pameran menempati seluruh hall Balai Sidang, termasuk Lower Lobby dan seluruh ruangan lainnya untuk menampung seluruh kegiatan pendukung dan fasilitas pameran untuk peserta dan pengunjung. Sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, penyelenggaraan INACRAFT 2023 juga menjadi barometer para pelaku industri kreatif sektor kerajinan secara internasional.

Pameran yang diprakarsai Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event, bertujuan sebagai wadah promosi produk-produk kerajinan lokal. Untuk meraih peluang pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi ekspor ke mancanegara.

Pada tahun ini pameran ditekankan untuk membangun spirit entitas UMKM.Ssekaligus menjadi etalase produk-produk kerajinan Indonesia terbaru dan berkualitas. Bertema “From Smart Village to Global Market”, INACRAFT ke–23 kali ini berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ikon pameran. Yang akan menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif sekaligus mengangkat kekayaan tradisi, seni dan budaya Sulawesi Selatan, dengan tagline “The Authentic South Sulawesi”.

INACRAFT merupakan salah satu pameran kriya yang paling dinanti oleh penggiat dan peminat produk-produk kerajinan dari dalam negeri. Selain menjadi sarana promosi dan penjualan bagi para pengrajin, pameran ini juga menjadi ajang interaksi dan pertukaran informasi mengenai tren produk, khususnya industri kerajinan lokal.

Menteri BUMN Erick Thohir memberi dukungan kuat kepada UMKM melalui Rumah BUMN untuk menembus pasar dunia melalui INACRAFT 2023. Melbatkan 11 BUMN dalam kegiatan ini, yaitu Angkasa Pura II, BSI, BRI, Mandiri, PNM, Pupuk Indonesia, PLN, Jasa Raharja, KAI, Telkom, dan PTPN III. Berbagai macam produk UMKM pilihan BUMN ditawarkan pada masyarakat dalam negeri dan luar negeri.

Dari tahun ke tahun Presiden Joko Widodo melalui INACRAFT berharap agar Indonesia naik peringkat sebagai eksportir barang-barang kerajinan yang terkemuka. Karena saat ini masih menempati peringkat ke-12 dunia. Inacraft diharapkan menjadi momentum untuk mengatasi serbuan kerajinan impor.

Pentingnya pameran yang berbasis kebudayaan yang menekankan industri kreatif dan mengutamakan produk lokal. Serta mengembalikan kodrat pameran yang tidak hanya pameran dagang semata, tapi lebih menekankan pada aspek kebudayaan dan pengembangan industri kreatif. Apalagi pada saat ini kondisi Indonesia tengah mengalami banjir kerajinan impor khususnya dari Tiongkok. Sehingga perlu momentum untuk membangkitkan usaha kerajinan lokal.

Boot butik Raslina Rasidin dalam INACRAFT 2023 ( dok pribadi )

Indutri kreatif produk kerajinan selama ini banyak melibatkan pengusaha dan pekerja wanita. Bahkan kiprah pengusaha wanita cukup dominan dalam memproduksi kerajinan tradisional. Di Hall A tempat INACRAFT 2023 berlangsung, tampak booth atau stand butik milik Raslinna Rasidin. Artis kenamaan yang juga merupakan aktivis dan pengurus serikat pekerja pariwisata dan industri kreatif ( FSP Parekraf SPSI).

Raslinna yang selama ini aktif mengembangkan UMKM dan memberdayakan kaum pekerja wanita dengan berbagai program, kepada penulis menyampaikan pentingnya memberikan pengetahuan praktis terkait desain industri kepada para pengrajin. Sehingga produk yang dihasilkan mengandung nilai seni terapan yang meliputi faktor estetika dan kegunaan atau usability yang harus dioptimalisasi agar dapat bersaing. Peranan desain industri adalah menciptakan dan menerapkan solusi-solusi desain terhadap permasalahan yang ada pada bagian produksi, pemasaran, pengembangan merek dan penjualan.

Sebagai selebritas dan juga pengusaha wanita, Raslinna Rasidin sangat memahami peran wanita agar bisa unggul dalam berusaha di bidang industri kreatif. Apalagi jika jenis industri kreatif terkait wanita yang mengusung konsep 3B, yakni Brain ( kecerdasan ), Beauty ( kecantikan ), dan Behavior ( kepribadian ). Ada agenda penting dalam domain ekonomi yang menjadi PR bagi bangsa yakni memacu peran wanita Indonesia dalam ekonomi kreatif.

Publik sangat prihatin dengan serbuan kerajinan impor selama ini. Biasanya puncak serbuan kerajinan impor terjadi saat peringatan hari besar keagamaan( seperti Bulan Ramadan dan Idul Fitri ). Karena itulah pentingnya penyelenggaraan expo atau pameran produk kerajinan di daerah sesering mungkin. Pemerintah daerah sebaiknya menyajikan berbagai produk unggulan daerahnya secara menarik ditempat-tempat yang strategis seperti pusat perbelanjaan atau stasiun kereta api. Dengan demikian masyarakat dan para investor bisa mengidentifikasikan berbagai jenis produk atau komoditas unggulan dari suatu kecamatan atau desa.

Kebijakan nasional untuk meningkatkan mutu dan produktivitas produk kerajinan masih kurang dan belum terpadu dengan pasar. Itulah sebabnya entitas pengrajin semakin berkurang akibat serbuan produk impor. Sangat menyedihkan, sampai-sampai para pengrajin bambu lokal pun kini tergusur oleh anyaman sintetis dari Tiongkok. Begitu juga dengan produk kerajinan berbasis kulit seperti tas dan sepatu kini juga mulai tegusur oleh produk impor asal India, Vietnam, atau Thailand.

Melihat tren industri kreatif global, pentingnya menumbuhkan aktivitas produksi kriya yang menghasilkan barang seni dan kerajinan yang mampu mengemas sehingga unggul dari sisi komersialisasi. Data menunjukkan bahwa pasar global high-end untuk barang seni dan kerajinan setiap tahunnya mencapai sekitar 9 miliar dolar AS.

Di negeri ini keterlibatan kaum perempuan di dunia usaha, khususnya usaha kecil-menengah, cukup signifikan. Data menyebutkan bahwa lebih dari 30 persen UMKM sebagai milik wanita. Data dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) menunjukkan bahwa ada 40.000 orang pengusaha yang telah menjadi anggotanya. Dari jumlah itu 70 persen diantaranya berasal dari pengusaha usaha kecil dan menengah (UMKM), disusul pengusaha menengah sebesar 17 persen dan sisanya 13 persen perusahaan besar. Adanya keinginan untuk maju di kalangan UMKM yang dikelola wanita jelas merupakan modal sangat berharga sekaligus tantangan untuk lebih memberdayakan mereka agar tumbuh dan berkembang sebagai kekuatan ekonomi yang tangguh.

Pentingnya memperluas lapangan kerja dan menumbuhkan profesi baru yang terkait dengan kewanitaan. Serta pemberian insentif bagi para wanita kreatif yang telah berkarya didalam negeri maupun di luar negeri. Juga pentingnya mengenali potensi dan mengubah mindset untuk menjadikan wanita lebih terampil dan teredukasi di sektor ekonomi kreatif. Untuk itu dibutuhkan organisasi swadaya yang mampu menggalakkan pelatihan demi pelatihan.

Diperlukan insentif pembiayaan untuk program pengembangan dan pelatihan ekonomi kreatif yang banyak terkait dengan kewanitaan melalui skema Universal Services Obligation (USO) dari BUMN dan perusahaan besar. Dana USO yang saat ini telah terkumpul dalam jumlah yang besar sebaiknya sebagian dialokasikan untuk membantu pelatihan dan pengembangan ekonomi kreatif wanita sehingga ada peningkatan mutu dan produktivitas konten lokal yang berbasis seni dan budaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image