Kisah Kita Nanti
Sastra | 2023-02-27 11:08:39Dan kamu kembali membuatku menatap langit
Padahal sembilu masih merajai diri ini
Awan-awan masih bergerombol di sana
Makanya netra enggan menaruh pandang
Dan kamu lagi-lagi memaksaku bertaruh harap
Padahal absah bagimu 'tuk berpaling dekap
Lantas apa yang bakal kamu dengar dari senandika?
Yang tidak lain adalah harap 'tuk berpisah
Bisakah kita jeda sejenak?
Ingin kumenyapa mentari seperti sedia kala
Tanpa ada gulana yang merajalela
Maka ketuk hatiku saat kamu bangun nanti
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.