Pendalaman Teori Pengelolan Sampah bagi WBP Lapas Kelas I Malang
Info Terkini | 2023-02-23 14:45:09Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus meningkatkan Pembinaan Kemandirian bagi para WBP-nya. Pada Hari Senin (13/2/2023) dilakukan pembukaan Pelatihan Pengelolaan Sampah bagi WBP mulai pukul 9 pagi.
Bertempat di Ruang PKP (Pusat Kesetaraan Pendidikan) Lapas Kelas I Malang kegiatan Pembukaan Pelatihan ini dilaksanakan. Kalapas Kelas I Malang, Hery Azhari secara langsung membuka pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini. Perkumpulan Perbanusa Bakti Lingkungan Kerja mengutus instruktur sebagai pelatihan ini yakni Ahmad Yani dan Dian Indrianto.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kabid Kegiatan Kerja Arya Galung, Kasi Bimbingan Kerja Hamlana beserta staff Bimker dan instruktur dari Perkumpulan Perbanusa Bakti Lingkungan Kerja. Warga Binaan yang terpilih mengikuti Pelatihan Kemandirian ini ada 20 orang WBP.
"Harap pelatihan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dari 3000-an WBP, terpilih 20 orang untuk mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang didapat jangan hanya dipraktekkan disini, ilmunya ini bisa dipraktekkan setelah kembali (ke masyarakat/bebas). Sehingga bisa memberikan hasil yang Positif setelah kembali," kata Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang dalam Sambutannya.
Ketua I Perkumpulan Perbanusa Bakti Lingkungan Kerja, Ahmad Yani mengatakan dalam sambutannya kalau cari kerja yang mudah adalah mengumpulkan sampah. WBP yang sudah keluar dari Lapas Kelas I Malang ada yang tetap komunikasi dengan perbanusa, contohnya Sugeng dari Blitar yang memanfaatkan keilmuan yang didapat di Lapas dengan berusaha di bidang pertanian.
Pelatihan Kemandirian Pengelolaan Sampah bagi Warga Binaan ini menjadi penting bagi Lapas Kelas I Malang. Harapannya sampah yang ada di dalam Lapas bisa dikelola dengan baik dan bermanfaat lebih luas.
L'SIMA PASTI APIK !(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.