Re-Space Berkomitmen, Wadah Kolaborasi Inovasi Anak Muda
Edukasi | 2023-02-14 11:20:22TANGERANG, BANTEN— KolaboAksi kebaikan yang terjalin antara Intitut Kemandirian (IK) & PT Rebach Internasional melalui program Re-Space terus mengudara. Pasalnya, sejak diresmikan tahun 2021 lalu, Re-Space terus tumbuh menjadi wadah untuk generasi muda, berkreasi sekaligus membangun relasi.
Bertempat di Gedung Inovasi Kemandirian Jalan Zaitun II, Komplek Islamic Village Tangerang, Banten, Kamis lalu, (1/2/2023), Re-Space dengan taglinenya “Discover Your Talent” menjadi tempat untuk generasi muda yang memiliki segudang ide untuk terus meningkatkan kretivitas dan mengeksplorasi keterampilan melalui dua program utamanya yaitu, Makerspace dan Kitchen Lab.
“Respace ini kan taglinenya Discover Your Talent, sesuai juga gedung Inovasi Kemandirian, jadi di sini tuh tempat buat kreatif, buat mengeksplorasi keterampilan, melalui fasilitas yang ada, nah maka dari itu tempat ini diharapkan menjadi salah satu acuan bagi Institut Kemandirian untuk pengembangan sektor bisnisnya,” ungkap Muhammad Iqbal Adriansyah, Project Manager Re-Space.
Mengusung konsep philantropreneurship, Re-Space menyediakan pelatihan secara offline dan online, inkubasi untuk mencetak entrepreneur baru. Re-Space juga terbuka untuk masyarakat umum. Jadi satu pelatihan yang diikuti masyarakat umum dapat meberikan kesempatan kepada kaum dhuafa untuk bisa meraskaan fasilitas dan juga pelatihan yang ada. Terdapat fasilitas seperti, Kitchen-Lab, Coworking space, Ruang meeting, Makerspace, Mini-studio, Photo studio, Cloud kitchen cake Bakery dan pembuatan Aneka Minuman serta Lounge.
“Misalnya 1 produk dibayar Rp386.000 dan produknya bisa dibawa pulang, itu bisa mensubsidi satu orang untuk ikutan lagi dan kita peruntukan untuk anak-anak institut kemandirian, IK tetap di sektor filantropinya, kita tetap merambah di sektor bisnisnya, jadi kita bantu di situ, jadi ada konsep bisnis , sekaligus sosial yang ada di sini,” tambah Iqbal.
Saat dijumpai tim Dompet Dhuafa, pada Kamis (1/2/2023), tepat sedang diadakan kelas Makerspace, yang telah diisi oleh 4 orang peserta dan juga 1 trainer, membuat sebuah talenan berbahan dasar kayu. Keempat peserta tersebut tampak sangat fokus saat membuat talenan tersebut. Dengan durasi pelatihan 5 jam, para peserta diajarkan mukai darimemotong kayu, mengamplas dan meratakan atau menghaluskan, dan mengoleskan minyak untuk menghaluskan talenan.
Keseruan itu diraskan oleh Syam, dan Nursyam, peserta pelatihan Makerspace membuat talenan. Keduanya terlihat sangat antusias.
“Kita bisa dapat ilmu baru, kita jadi tahu bikin barang-barang dan menambah pengalaman baru. Lumayan seru, karena mencoba hal yang belum pernah kita coba,” terang Nursyam kepada Dompet Dhuafa.
Melalui Re-Space, IK Dompet Dhuafa dan PT rebach Internasional hadir untuk memberikan ilmu yang bermanfaat sekaligus sebagai wadah untuk saling berkolaborasi untuk dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia serta dapat melahirkan generasi muda terampil.
“Harapannya tempat ini menjadi tempat para pemuda untuk berinovasi, berkreasi, berkumpul dan bersosial, kita ekspektasi kalau kelas ini terus running, banyak terjalin interaksi, bersosial, berkolaborasi di situ, jadi harapan kita mereka itu bisa saling bersinergi, jangan ada jarak gitu, kita ingin menghubungkan antara orang-orang yang berkebutuhan dengan orang-orang yang mampu, tentu harapannya tempat ini bisa menjadi mesin penggerak atau mensupport kegiatan-kegiatan sosial dari program-program Institut Kemandirian,” pungkas Iqbal.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.