Ade Setiawan
Kepala DPKP Pandeglang Tinjau Perkembangan Kondisi Pertanian di Kecamatan Cipeucang
Info Terkini | Saturday, 11 Feb 2023, 02:48 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang beserta para pejabat fungsional penyuluh DPKP meninjau kondisi perkembangan pertanian di wilayah kerja Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cipeucang pada Kamis, 9 Februari 2023.
Kunjungan kali ini, Kepala DPKP Dr. Nasir, SP., MBA., MP disambut oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Cipeucang Yoyoh Rachmatunnisa, S.ST beserta seluruh jajaran Penyuluh Pertanian Lapang Kecamatan Cipeucang yakni Nurmalela, SP Cepi Wahyudi, SP Encep Karyana Trilitana, SP Dadan Ahmad Hudaya, SP., MP.
Dalam kunjungannya Kepala DPKP Pandeglang berkenan melakukan diskusi secara mendalam dengan masyarakat kelompok tani setempat terkait kondisi pertanian di Kecamatan Cipeucang serta berbagai kendala yang mungkin menjadi hambatan.
Menurut Dr. Nasir kegiatan kunjungan ini rutin dilaksanakan ke berbagai BPP guna mendapatkan informasi secara langsung kondisi pertanian di setiap Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Mengingat pentingnya fungsi Balai Penyuluh Pertanian bagi pengembangan pertanian di Kabupaten Pandeglang, saya mengajak bidang terkait untuk terjun langsung memantau situasi dan kondisi perkembangan sektor pertanian di setiap kecamatan,” kata Kepala DPKP Pandeglang disela kunjungannya di wilayah kerja BPP Cipeucang, Kamis (09/02/2023)
Baca juga : Pemkab Pandeglang ajak masyarakat bela beli produk petani
Penyuluh pertanian memiliki peran dalam mengedukasi petani dengan teknologi pertanian terbaru. Tujuannya agar para petani akhirnya memiliki keterampilan sikap dan pengetahuan yang terus berkembang.
Termasuk juga terkait dengan Biosaka yakni larutan elisitor yang terbuat dari ekstrak daun rerumputan. Elisitor memiliki fungsi yang baik dalam proses pertumbuhan tanaman sekaligus proteksi tanaman alami dari patogen dan hama.
Dalam hal ini BPP Kecamatan Cipeucang telah melakukan praktik pembuatan Biosaka bersama petani setempat.
“ini bukti kepedulian penyuluh agar petani bisa mengaplikasikannya dan bisa meraih kesuksesan berbudidaya pertanian. Semoga bermanfaat,” ujar Dr. Nasir merespon inovasi yang dilakukan BPP Cipeucang bersama masyarakat dan kelompok tani setempat. (Ade Setiawan)***
Artikel terkait : Ini Perkembangan Potensi Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Pandeglang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Info Terkini
Terpopuler
