Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Agung Prima

Gus Dur, Ikon Nahdlatul Ulama yang Mengubah Dunia Dengan Canda

Agama | Thursday, 09 Feb 2023, 12:52 WIB
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (c) @presidengusdur

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menjadi ikon Nahdlatul Ulama pernah mengubah pandangan para pemimmpin negara terhadap Indonsia dengan caranya. Canda tawa kerap menjadi 'senjatanya' untuk merangkul para pemimpin dunia.

Saat menjabat sebagai Presiden RI periode 1999-2001, Gus Dur kerap bertemu dengan para pemimpin negara-negara di dunia. Entah itu menjamu mereka di Istana Negara, maupun dirinya yang bertamu ke negara tersebut.

Menurut pengakuan sejumlah kerabat dekatnya, mendiang Gus Dur adalah orang yang tegas dan serius, tapi tak pernah meninggalkan ciri khas guyonannya. Maka tak heran label sebagai sosok yang humoris melekat di dirinya.

Sifat humorisnya itu seolah ingin menunjukkan kepada dunia jika anggapan bahwa Islam itu identik dengan kekerasan adalah salah. Kebetulan, Gus Dur menjabat di tengah situasi dunia yang heboh dengan adanya terorisme berkedok agama, tak terkecuali terjadi pula di Indonesia kala itu.

Inilah 4 Pemimpin Negara yang Mampu Dibuat Tertawa Oleh Gus Dur

1. Raja Fahd dari Arab Saudi

Raja Fahd dikenal sebagai pemimpin Arab Saudi dengan wajah garangnya yang jarang sekali tertawa atau sekadar tersenyum. Namun, hal yang hampir mustahil itu dilakukannya saat berjumpa dengan Gus Dur.

Kisah itu diceritakan adik kandung Gus Dur, Lily Wahid. Pertemuan Gus Dur dengan Raja Fahd sebenarnya membahas tentang hukuman pancung kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi. Namun, di sela-sela pembicaraan mereka yang diliput media-media internasional, Gus Dur melomtarkan lelucon khasnya.

Dalam pertemuan ini, Gus Dur bukan hanya mampu membebaskan TKI dari hukuman pancung, tapi juga membuat ketawa Raja Fahd. Saat semua orang heran, Gus Dur hanya menyatakan jika raja juga seorang manusia yang bisa tertawa.

Saat ditanya lelucon apa yang dilontarkannya kepada Raja Fahd, Gus Dur mengatakan jika ia cuma bilang kalau sang raja merupakan satu-satunya orang Arab yang tidak beristri dua.

2. Fidel Castro

Gus Dur juga memiliki kisah membuat ketawa pemimpin Kuba, Fidel Castro. Peristiwa itu terjadi tahun 2000 di Hotel Melia, Havana. Saat itu, Gus Dur sedang dalam kunjungan untuk agenda KTT Non Blok.

Cerita itu dikisahkan kembali oleh Wahyu Muriadi, seorang Kepala Protokoler Istana dalam sebuah acara televisi. Kebetulan, Wahyu saat itu turut mendampingi Gus Dur ke Kuba.

Saat itu, Gus Dur mendapat kabar bahwa Castro bakal berkunjung ke hotel tempatnya menginap. Karena mendadak, setelah bergegas ganti pakaian Gus Dur tak sempat mengenakan sepatu, hanya sandal jepit. Setelah sekitar 30 menit membicarakan hal serius, keduanya kemudian saling melempar guyonan.

Kepada Castro, Gus Dur mengatakan bahwa presiden-presiden Indonesia pendahulunya semuanya 'gila'. Presiden pertama, Ir. Soekarno disebutnya 'gila wanita', presiden kedua HM Soeharto disebutnya 'gila harta', sedangkan presiden ketiga BJ Habibie disebutnya 'gila teknologi'.

Gus Dur pun meminta Castro untuk menebak dirinya sebagai presiden termasuk gila apa. Karena Castro menyerah tak bisa mejawab, Gus Dur dengan ringan menjawab dirinya dipilih oleh orang-orang 'gila'.

3. Jacquues Chirac

Presiden Prancis, Jacquues Chirac juga tak luput dibuat terkesan oleh sifat humoris Gus Dur. Pertemuan keduanya terjadi saat Gus Dur melakukan kunjungan keliling Eropa tahun 2000. Kebetulan Gus Dur melempar humor tentang anggur yang menjadi komoditas utama di Prancis.

Gus Dur bercerita kalau pada tahun 1970-an, Prof. Mukti Ali sebagai Menteri Agama RI saat itu membuat Indonesia mulai mengupayakan dialog antar agama. Dia pun setuju dengan gagasan itu, tapi tidak sepakat dengan analogi yang diberikan Ali. Saat itu Ali bilang semua agama sama saja, sama bagusnya, Gus Dur pun setuju. Tapi, yang bikin Gus Dur tidak setuju adalah analogi Ali.

Ali mengibaratkan agama seperti anggur yang bisa dituangkan ke bermacam gelas, berbentuk pendek, tinggi, lonjong, dan sebagainya, tapi isinya sama-sama anggur. Chirac kemudian bertanya alasan Gus Dur tidak setuju analogi tersebut. Gus Dur pun menyampaikan bahwa anggur itu bermacam-macam, wadanya juga bermacam2 sehingga gak sembarangan bisa dituang. Chiraq pun membetulkan apa yang dikatakan Gus Dur sambil tertawa. Dia tahu betul karena orang Prancis.

Di kemudian hari, Gus Dur menyampaikan kepada Jaya Suprana dalam sebuah acara televisi, bahwa Mukti Ali tidak tau tentang anggur itu, karena dia sendiri tidak pernah meminum anggur.

4. Bill Clinton

Pemimpin negara adidaya Amerika Serikat pun pernah dibuat ketawa terbahak oleh Gus Dur. Momen itu terjadi saat bertemu denga Presiden Bill Clinton. Cerita itu kemudian disampaikan Gus Dur dalam sebuah wawancara degan Jaya Suprana.

Kepada Clinton, Gus Dur bercerita tentang presisen Amerika pendahulunya, Jhon F Kennedy. Pada suatu hari Kennedy mengajak para wartawan ke ruang kerjanya. Di salah satu dindingnya diketahui ada lubang kecil yang memperlihatkan ruangan tempat Presiden Eisenhower menyimpan peralatan golf. Tapi, kepada wartawan Kennedy bilang itu perpustakannya.

Clinton ketawa mendengar Gus Dur mengolok-olok pendahulunya tersebut. Padahal, Gus Dur mendapatkan cerita itu dari sebuah buku berjudul Kenney karya Ted Serensen.

Gus Dur meyakini Clinton pun mungkin tak tahu buku tersebut. Menurutnya, mana mungkin Clinton yang seorang presiden sempat membaca buku. Kalau Clinton membaca buku maka dia terlihat tidak punya kerjaan. Namun, menurutnya, presiden Indonesia justru harus membaca buku, karena memang tak ada kerjaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image