Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Istiqomah

‘Iron Man’ Tak Lagi Berlapis Besi dan Baja

Sastra | 2021-12-17 03:07:14
Ilustrasi Iron man

Tirta seorang anak yang gemar bermain. Permainannya berupa kumpulan superhero marvel lengkap dengan iron man kebanggaannya. Setiap sudut rumah ia jadikan tempat imajinasi untuk menyelamatkan umat manusia.

“akulah iron man sang pahlawan siap membantu wush..wush” begitu perkataannya berulang setiap saat

Ibu sibuk menyiram kembang yang ia tanami. Memperhatikan dengan senyum tipis melihat aksi Tirta. Tiba-tiba adiknya menyambar mainannya, beberapa robot di rebut sang adik dibenturkan ke lantai dan dibanting dengan rasa gemas.

Wajah Tirta berubah masam, beberapa mainan ada yang rusak karena ulah sang adik yang masih imut itu.

“adeek ni, ini mainan kakak! Kenapa di rusak-rusak” ia membentak sambil ingin memukulnya

Ibu membelalakkan mata, mencegah perbuatannya. Berlari masuk dan memberi petuah untuk tidak marah-marah.

“sini ambil iron mannya”

Iapun menuruti. Ibu memulai dengan sorot pandang yang teduh menghelus dan membelai Tirta dengan lembut menuturkan kata demi kata.

“Tirta sayaang, gantengnya ibu suka main iron man yang kuat. Menyelamatkan orang banyak, tetapi kenapa enggak bisa sayang sama adek?”

“Tapi dia udah jahat Ibu, Tirtakan enggak suka orang jahat.” Ucapnya sambil ngambek

“Adek bukan jahat, tapi adek belum paham kalau itu mainan pahlawan yang bisa melindungi orang. Jadi Tirta harus sabar ya, karena Tirta pahlawan harusnya jadi orang yang baik. Tidak suka marah-marah dan harus patuh sama Allah dan Nabi-Nya”

“memangnya iron man begitu ya bu?”

Iron man itu buatannya manusia, jadi manusia yang bikin cerita. Cerita benar atau cerita khayalan. Iron man itu cerita khayalan manusia. Iron man yang kuat itu ada di dalam sini.” Sambil menunjuk dada Tirta

Tirta keheranan.

“Orang yang kuat itu ada di dalam hati. Tepatnya hati yang luas, sesuatu yang luas mudah menyediakan tempat untuk sabar dan ikhlas. Seperti yang rasul bilang : Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah. (Abu Hurairah R.A)”

“kalau gitu Tirta mau jadi Iron man yang kuat bu, enggak mau marah-marah sama adek dan sayang sama adek. Nanti kalau Tirta enggak marah-marah ibu kasih Tirta cokelat yang enak yaaa? dibagi dua sama adek deh hehehe”

Ibupun mengangguk. Dialog itu ditutup dengan gelak tawa antara ibu dan anak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image