Sosialisasi Pembuatan Sabun Oleh Ibu PKK Desa Sekarjoho Bersama Tim KKN-P UMSIDA
Eduaksi | 2023-02-05 21:58:21Kelompok KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dorong pemberdayaan anggota PKK Desa Sekarjoho melalui penyuluhan pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan ini diberikan kepada para anggota PKK Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Bu Hanum, selaku ketua PKK mengutarakan bahwa sebenarnya Desa Sekarjoho memiliki sumber daya manusia yang cukup bagus, terlebih ibu-ibu PKK-nya yang memiliki inovasi dan keterampilan yang cukup tinggi. Beliau juga berharap agar inovasi dan keterampilan ibu-ibu PKK ini membawa dampak yang baik bagi Desa Sekarjoho sendiri.
Pada kegiatan ini, mahasiswa UMSIDA mempratikkan bagaimana cara membuat sabun cuci piring, mulai dari tahap persiapan alat, bahan, dan proses pembuatan. Alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan sabun cuci piring adalah tempat untuk pembuatan sabun cuci piring, alat pengaduk, air, dan bahan utamanya yaitu biang sabun cuci piring. Untuk proses pembuatannya terhitung sangat mudah, yaitu hanya dengan mencampurkan biang sabun cuci piring dengan 2,5 liter air sampai tercampur rata. Dan apabila diperkirakan terlalu cair, sabun tersebut bisa ditambahkan garam, baik garam dapur maupun garam brosok.
Selain proses pembuatannya yang mudah, alat yang dipakai juga dapat ditemukan di setiap rumah dan tidak mengeluarkan biaya. Dengan modal yang ramah dikantong, sabun cuci piring ini dapat memberikan keuntungan yang cukup banyak.
“Kalau begini, bisa untung besar kita. Tinggal aduk-aduk di rumah, dikemas di botol, dan diberi stiker. Lalu, dijual dipasar-pasar atau event-event dalam desa. Ini cukup mudah dan murah, tetapi dapat banyak menguntungkan,” ucap salah satu ibu PKK
Diakhir kegiatan, mahasiswa membagikan sabun cuci piring yang telah dibuat kepada ibu-ibu PKK tersebut untuk dibawa pulang dan ditutup dengan sesi pemotretan bersama.
(Nadila Arvianti)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.