Kekerasan Guru Terhadap Siswa
Sekolah | 2023-02-01 21:05:59Sekolah merupakan salah satu institusi di luar keluarga yang berperan dalam mendidik dan membentuk karakter anak. Dalam hal ini guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak di lingkungan sekolah. Seperti halnya orang tua yang mendidik anaknya dalam keluarga untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam menjalankan perannya, guru dituntut untuk mengayomi semua siswa-siswanya. Namun, dalam mendidik siswa-siswanya tidak mudah, terutama dalam hal disiplin, seringkali guru memperlakukan siswa dengan kasar yang mengakibatkan terjadinya kekerasan terhadap siswa.
Kekerasan terhadap siswa merupakan suatu tindakan kekerasan yang di alami siswa di sekolah yang dilakukan oleh guru dengan dalih mendislipinkan siswa. Ada beberapa bentuk kekerasan terhadap siswa, diantaranya kekerasan fisik merupakan sesuatu bentuk kekerasan yang dapat mengakibatkan luka pada siswa, seperti memukul, menganiaya, dan lain-lain. Kemudian kekerasan psikis yaitu merupakan kekerasan secara emosi onal dilakukan dengan cara menghina, melecehkan, melukai harga diri, membuat orang merasa hina, dan tidak berdaya.
Kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa di sekolah biasanya disebabkan oleh sikap dan kelakuan siswa itu sendiri, seperti kurang disiplin, nakal, atau melanggar tata tertib disekolah seperti kasus yang baru-baru ini di purwakarta “Guru dilaporkan oleh siswa karena melakukan Tindakan pemukulan”. Dalam kasus ini kekerasan terhadap siswa yang dilakukan oleh guru disebabkan karena siswa tersebut melanggar tata tertib sekolah yaitu membully siswa lain. Kekerasan terhadap siswa dalam kasus “guru dilaporkan oleh siswa karena melakukan Tindakan pemukulan” dilakukan dengan gagang sapu yang dipukul kebagian tubuh siswa tersebut.
Karakter yang dimiliki oleh siswa disekolah biasanya dipengaruhi oleh pergaulan diluar lingkungan sekolah seperti lingkungan bermain, keluarga dan masyarakat. Pergaulan diluar sekolah dapat memberikan pengaruh atau dampak yang positif dan juga negatif bagi siswa tersebut. Pengaruh positif dan negatif pergaulan siswa diluar sekolah pastinya akan dibawa juga ke dalam lingkungan sekolah. Untuk mencegah pengaruh negatif pergaulan diluar sekolah masuk ke dalam lingkungan sekolah dibutuhkan peran aktif guru guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. Dalam hal ini guru memiliki peran penting untuk mencegah pengaruh negatif itu masuk ke lingkungan sekolah dengan cara menerapkan praturan yang lebih ketat dan mengawasi tingakah laku serta perbuatan siswa disekolah.
Melihat dari banyak kejadian tentang kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa dinilai tepat. Hal ini karena dengan kekerasan dapat merubah karakter siswa yang tadinya nakal menjadi lebih baik. Selain itu dengan kekerasan yang dilakukan oleh guru dapat membuat efek jera untuk siswa tersebut agar tidak mengulangi perbuatan nakal lagi. Sebagian orang membenarkan atau setuju dengan kekerasan di sekolah yang sering terjadi bahkan orang tua dari perserta didik, karena tindak kekerasan tersebut merupakan bagian dari proses mendidik anak didalam lingkungan sekolah.
Namun untuk Sebagian orang lainnya atau orang tua peserta didik tidak membenarkan kekerasan terhadap siswa, secara psikologis, hukuman di Lembaga Pendidikan dapat menyebabkan anak menjadi trauma. Hal ini karena hukuman dalam jangka pendek akan membuat takut dan mempengaruhi konsentrasi siswa di sekolah, sehingga siswa menjadi malas belajar atau bahkan malas untuk masuk sekolah dan membuat siswa berhenti sekolah.
Kekerasan yang dilakukan oleh guru di sekolah merupakan salah satu cara mendidik siswa agar menjadi lebih baik. Peran guru sangat dituntut untuk dapat merubah karakter siswa di sekolah dari pengaruh negatif pergaulan siswa diluar sekolah. Pergaulan siswa diluar sekolah sangat mempengaruhi karakter dari siswa tersebut. Tidak jarang siswa membawa pengaruh buruk dari pergaulan luar ke dalam lingkungan sekolah.
Hal ini yang membuat siswa melakukan Tindakan buruk yang melanggar peraturan atau tata tertib sekolah. Agar pengaruh buruk yang di bawa siswa dari pergaulan luar tidak dilakukan disekolah, guru harus berperran aktif dalam mengawasi tingkah laku dan perbuatan dari siswa tersebut. Selain itu, peraturan atau tata tertib di sekolah harus lebih mengikat supaya siswa tidak melakukan perbuatan yang dilanggar. Hukuman yang diterapkan harus sesuai dengan peraturan Pendidikan yang ada dan tidak boleh bertentangan. Namun jika memang hukuman yang ada tidak memberikan efek jera, seorang guru dapat memberikan hukuman lain berupa apapun termasuk kekerasan yang bersifat mendidik. Oleh karena itu, dibutuhkan peran dari guru, orang tua dan masyarakat dalam merubah karakter siswa menjadi lebih baik.
Oleh : Wahfidz Addiyansyah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.