Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul Terus Berkarya
Info Terkini | 2023-01-29 11:41:35Mengawali tahun 2023, Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul, Drs. Sutanto makin semangat berkarya. Setelah mendapat penghargaan sebagai 5 besar penulis terproduktif versi GTK Kemenag RI dalam ajang ACoMT-3 tahun 2022, Juara I Catur HAB ke-77 Kemenag Kab.Bantul, dan terakhir menerima penghargaan sebagai Juara Harapan 1 dalam Lomba Keluarga Sakinah Teladan (KST) tingkat DIY, Rabu (11/1/2023).
Sutanto juga masih terus akif menulis buku solo maupun antologi melalui Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati.
“Melalui komunitas ini, sampai akhir 2022 saya telah berhasil menulis 15 buku solo. Awal tahun 2023 sudah siap 3 naskah buku solo, yang satu kumpulan kata bijak, cover sudah jadi tinggal menunggu terbit,” terang Sutanto di kediamannya Sanden Bantul, Ahad (29/1/2023)
Lima belas buku solo telah ditulisnya adalah: Anggrek Vanda untuk Bunda (10 cerita anak), Nada-nada Cinta (52 puisi), Pahlawan Ketapel (15 cerita anak), Burung Berhati Emas (15 cerita binatang), Rangkaian Kata Sarat Makna (333 pantun), Untaian Kata Penuh Makna (222 pantun), Pak RT Menjadi OTG (true story terkena Covid-19), Gurit 53 (123 geguritan), Menebar Rasa (111 puisi), Rinonce Sekar Melati (100 geguritan), Puisi Akrostik Menebar Manfaat (100 puisi), Gurit 54 (100 geguritan), Mujiman Pejuang Pramuka Pengabdi Masyarakat (Obituari), Aksara Penawar Lara (210 Parikan), dan Memoar Pusparagam Kisah 64 Kotak Gelap Terang (memoar menggeluti catur).
Sutanto menambahkan, di KYM iklim kekeluargaannya sangat kental, antara anggota komunitas satu dengan yang lain saling support tanpa ada rasa tersaingi. Jadi dalam komunitas ini bisa dikatakan berkarya dengan bahagia.
“Untuk buku ke-17 berupa buku kumpulan 200 pantun dengan sampiran para penyanyi di Indonesia tinggal menunggu pengantar daro Dosen Seni Musik UNY. Sedangkan naskah buku ke-18 berupa cerita anak,” kata Sutanto.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.