Lapas Purwokerto
Maksimalkan Pemasaran Hasil Karya Warga Binaan, Lapas Purwokerto Gandeng Dinas Tenaga Kerja Koperasi
Info Terkini | 2023-01-26 07:33:06
PURWOKERTO ー Lapas Purwokerto melakukan kordinasi dengan Dinnakerkop & UKM Kab. Banyumas, untuk Rencana Penitipan Produk Hasil Kegiatan Kerja Warga Binaan berupa Sapu Glagah dan Handycraf pada Selasa (24/01/2023).
Dalam rangka memaksimalkan pemasaran hasil karya warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto menggandeng Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam pemasaran produk hasil karya warga binaan. Koordinasi mengenai rencana penitipan produk dipimpin oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Agung Pratomo, didampingi Kasubsi Bimbingan Kerja dan Kasubsi Sarana Kerja.
Rombongan diterima langsung oleh Dr.Ani Widosari S.Pd., M.Pd selaku Kabid UKM Dinnakerkop & UKM Kab. Banyumas. Beliau menyampaikan bersedia menerima produk hasil kegiatan kerja warga binaan untuk dipamerkan dan dipasarkan di Galeri Nawasena Karsa milik Dinnakerkop Kab.Banyumas.
Selanjutnya, rombongan menuju ruang Bidang P3K2T (Pelatihan, Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi) untuk koordinasi mengenai permohonan pendaftaran Bengkel Kerja Lapas Kelas IIA Purwokerto agar memperoleh Surat Tanda Daftar LPK (Lembaga Pelatihan Kerja). Di ruang Bidang P3K2T Kasi Giatja beserta Kasubsi Bimker PHK dan Kasubsi Sarana Kerja dijelaskan persyaratan untuk memperoleh Surat Tanda Daftar LPK Lapas Kelas IIA Purwokerto sesuai Permenaker Nomor 17 Tahun 2016.
Saat ditemui, Kalapas Purwokerto, Bayu Irsahara menyampaikan bahwa tujuan koordinasi ini untuk memaksimalkan hasil karya warga binaan.
“Lapas Purwokerto turut memfasilitasi dan memaksimalkan pemasaran hasil karya warga binaan, salah satunya melalui koordinasi dengan Dinnakerkop agar dapat dipasarkan ke masyarakat luas”, ungkapnya. (Humas Lapas Purwokerto)
#KumhamSemakinPASTI #KanwilKemenkumhamJateng #AYuspahruddin #LapasPurwokertoHebat #LapasPurwokertoMenujuWBKdanWBBM
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
