Keutamaan Bulan Rajab
Eduaksi | 2023-01-22 19:25:14MENYAMBUT KEDATANGAN BULAN RAJAB YANG MULIA
Meina Rinawati, S.Sos~ SMP Negeri 2 Gandrungmangu
Hari senin tanggal 23 Januari 2023 bertepatan dengan awal bulan Rajab 1444 Hijriyah. Sebagai muslim tentunya kita bahagia menyambut bulan yang disukai Allah. Mengapa bulan Rajab disukai Allah? kemuliaan bulan Rajab terdapat dalam malam isra mi'raj nya. Jika kita melaksanakan puasa di bulan rajab maka pahala akan dilipat gandakan.
Mengapa bulan Rajab istimewa? karena musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang shalih. Allah memasukkan bulan Rajab sebagai bulan yang haram atau bulan yang dimuliakan .
Banyak dari kita yang tidak tahu arti Rajab. Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam tahun Hijriyah. Rajab memiliki makna keagungan atau mulia.
Sebagai muslim seyogianya kita mengetahui amalan-amalan apa yang sebaiknya dilakukan pada bulan Rajab ini agar ibadah kita maksimal. Ibadah yang dapat dilakukan oleh muslim di bulan rajab diantaranya adalah melaksanakan puasa Rajab, shalat malam, perbanyak istighfar, sedekah, salawat nabi dan doa.
Keistimewaan bulan Rajab yang lain adalah para malaikat memuliakan bulan ini dengan membaca tasbih dan tahmid.
berikut ini doa baik di bulan Rajab yang dilansir dari media NU online :
Allahhumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhana
Artinya Ya allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami di bulan Ramadan.
Di Bulan Rajab juga menjadi kesempatan bagi para wanita yang masih punya hutang puasa di bulan ramadhan tahun lalu untuk segera membayarnya agar di bulan Ramadhan nanti fokus beribadah.
Marilah kita semua persiapkan semaksimal mungkin baik fisik maupun psikis kita dalam memasuki bulan Rajab di tahun ini, semoga mendapatkan keselamatan baik di dunia dan akhirat, aamin ya rabbalpenuli
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.