Bola Patrick
Copot Ban Kapten Aubameyang, Mikel Arterta: Hati Saya Sakit dan Hancur!
Olahraga | 2021-12-15 17:31:10
Arsenal akhirnya mencopot ban kapten dari Pierre-Emerick Aubameyang. Ban kapten Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal yang dikomandani Mikel Arteta dicopot karena tindakan tidak disiplin.
Arsenal menyatakan Aubameyang bakal absen pada pertandingan melawan West Ham dan tidak masuk dalam skuad Arsenal saat menghadapi Southampton. Mikel Arteta, pelatih Arsenal, mengaku kecewa dan sakit hati atas keputusan ini.
"Kami berharap semua pemain kami, terutama kapten kami, bekerja dengan aturan dan standar yang telah kami tetapkan dan sepakati," kata klub Arsenal. Arsenal menghadapi West Ham pada Rabu (15 Desember).
Pelatih kepala Arsenal Mikel Arteta mengatakan keputusan mencopot Aubameyang dari kapten klub adalah menyakitkan karena hubungannya yang kuat dengan sang pemain.
“Kami mengharapkan semua pemain kami, terutama kapten kami, untuk bekerja dengan aturan dan standar yang telah kami tetapkan dan sepakati,” kata klub dalam sebuah pernyataan.
Mikel Arteta menegaskan, "Kami memiliki hal yang tidak dapat dinegosiasikan. Kami sepenuhnya fokus pada pertandingan."
Mikel Arteta mengkonfirmasi bahwa dia dan pejabat senior klub telah mengadakan percakapan tatap muka dengan Aubameyang untuk memberi tahu dia tentang keputusan mereka.
“Saya pikir itu pernyataan yang sangat jelas dari klub,” kata Mikel Arteta saat konferensi pers pra-pertandingan, Selasa.
“Ini adalah keputusan yang kami buat setelah insiden terakhir yang kami alami dengan pemain dan di sinilah kami berdiri. Ketika kami harus membuat keputusan itu, jelas itu karena itu adalah hal yang tepat untuk membela kepentingan klub sepak bola."
Alexandre Lacazette mengambil ban kapten saat kemenangan Arsenal atas Southampton.
"Ini adalah situasi yang sangat tidak menyenangkan dan ini bukan saatnya untuk membuat keputusan yang terburu-buru (dalam memilih kapten baru)," kata Arteta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
