Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lisa Aprilia

Ikuti MGMP SBP, 4 Guru MTsN 4 Bantul Pelajari Main Angklung

Eduaksi | Thursday, 19 Jan 2023, 21:10 WIB

Bantul (MTsN 4 Bantul) – Seni Budaya dan Prakarya (SBP) memerlukan upgrade skill atau keahlian agar dapat mengajar siswa dengan banyak pilihan kompetensi seni. Hal itu menjadi tujuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dan Prakarya (SBP) di tiap pertemuan. Hari Kamis (19/1) menjadi pertemuan pertama MGMP SBP di tahun 2023 dan menunjuk MTsN 4 Bantul menjadi tuan rumah. Hal ini diungkap H.Mulyo Rejoso, S.Pd. bahwa berdasarkan alasan MTsN 4 Bantul memiliki fasilitas musik yang memadai, khususnya angklung.

Dra. Heni Susilowati, guru Seni Budaya bidang Musik dari MTsN 4 Bantul ditunjuk sebagai pengisi materi karena kemampuan Heni atau kerap disapa Mama Heni itu terkenal mumpuni. Heni sendiri mengungkapkan bahwa angklung adalah alat musik tradisional yang paling mudah dipelajari dan ia menjamin pertemuan ini akan menghasilkan 2 lagu yang dapat secara lancar dimainkan.

Acara tersebut dibuka oleh Kaharja, S.Pd., M.Pd., waka Humas dikarenakan Kepala Madrasah tengah berhalangan hadir. “MGMP SBP ini menjadi inspirasi dan sesuatu yang diinginkan MGMP mata pelajaran lain. Terbukti bahwa MGMP SBP selalu membuahkan hasil. Di MTsN 4 Bantul ini misalnya, para guru SBP selalu mengajari anak menghasilkan hasil yang nyata entah dalam wujud hasil karya seni ataupun hasil olahan masakan. Saya juga mengagumi keaktifan MGMP SBP dalam gaung publikasi sehingga menjadi eksis,” ujar Kaharja.

Heni telah memenuhi statemennya dan terbukti sejumlah 20 guru SBP MTs se-kabupaten Bantul itu berhasil memainkan 2 lagu menggunakan iringan angklung, yakni lagu Kodhok Ngorek dan Gundhul-gundhul Pacul. Usai puas dengan keberhasilannya memainkan angklung, MGMP melanjutkan acara dengan pemilihan pengurus. Hasil yang disepakati untuk pengurus yang baru diketuai oleh Tahid dan Aris. (liz)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image