Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M Nurul Huda

Cara Mudah Budidaya Jahe Merah Hasil Melimpah

Edukasi | Saturday, 14 Jan 2023, 12:56 WIB

Jahe merah memiliki nama latin Zingiber Officinale, menanamnya pun merupakan hal yang mudah dan tidak sulit.

Istimewa: www.sunanesia.com

Terdapat tiga jenis jahe yang tumbuh di Indonesia, yaitu jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah.

Jahe emprit dan jahe gajah memiliki cita rasa pedas yang hampir mirip, yang membedakan adalah ukurannya, dimana jahe gajah memiliki ukuran yang lebih besar daripada jahe emprit.

Keduanya umum digunakan sebagai bumbu masakan atau juga minuman kesehatan.

Sedangkan jahe merah sendiri merupakan jenis yang lebih lazim digunakan sebagai bahan baku obat-obatan.

Berikut keunggulan yang ada pada jahe merah dibanding jenis jahe lainnnya:

1. Memiliki zat ketom zingeron yang menghasilkan rasa pedas yang lebih banyak dibandingkan jahe emprit atau gajah.

2. Memiliki serat yang lebih kecil hampir mirip dengan jahe emprit ketimbang jahe gajah.

3. Memiliki kandungan minyak atsiri yaitu hampir 4% dari total berat kering.

Dalam sebuah studi jahe merah memiliki manfaat yang baik bagi tubuh manusia, antara lain:

Download pdf panduan lengkap menanam jehe merah

1. Memiliki zat laksatif atau pencahar yang baik untuk organ pencernaan.

2. Meringankan gejala flu, batuk dan demam.

3. Mempunyai sifat antiemetik yang banyak, sifat ini dapat mengurangi rasa mual, muntah dan mabuk perjalanan.

4. Mengurangi gejala sakit pinggang dan rematik.

5. Bisa mengurangi radang pada tenggorokan dan dapat memperlancar rongga pernapasan.

6. Dapat mendukung optimalisasi fungsi paru-paru.

7. Mencegah hipertensi dan kekurangan darah.

8. Mencegah penyakit degeneratif pada saraf otak.

Cara budidaya jahe merah untuk pemula agar hasil maksimal

Berikut ini cara mudah menanam jahe merah agar hasil melimpah.

1. Siapkan Media Tanam

Sebelum menanam persiapkan media tanam, bisa mengunakan lahan tanah langsung atau polybag.

Untuk media polybag anda bisa menggunakan karung bekas yang sudah tidak dipakai atau plastik.

Isilah wadah karung tersebut dengan tanah, pasir dan pupuk organik dengan komposisi 1 : 1 : 1.

Sedangkan untuk media tanah langsung ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini:

• Gemburkan lahan tanam dengan cara mencangkul atau membajak lahan.

• Kemudian buat bedengan dengan ukuran lebar 1 meter dan panjang disesuaikan luas lahan.

• Tinggi bedengan dibuat dengan ukuran 25-30 cm.

• Perhatikan jarak antar tiap bedengan yaitu sekitar 50 cm.

• Setelah itu, taburkan pupuk kandang dengak dosis 10 kg untuk bedengan dengan luas 10 meter.

• Buat lubang tanam dengan jarak 25×25 cm.

• Kedalaman lubang tanam untuk jahe merah 25-30 cm.

• Diamkan selama seminggu baru kemudian bedengan dapat ditanami.

2. Memilih Bibit Tanaman

Untuk bibit jahe merah bisa di beli di pasar-pasar tradisional atau toko online.

Berikut tips memilih bibit jahe merah.

• Pilih rimpang atau tunas dengan ukuran yang besar.

• Kondisi rimpang masih segar, dengan kadar air yang banyak serta tidak kering.

• Rimpang dalm kondisi sehat, utuh dan tidak minus.

• Warna rimpang harus berwarna merah cerah menyala.

• Letakkan rimpang pada ruangan yang sejuk jangan dijemur.

• Kemudian siram menggunakan air secukupnya, setelah itu biarkan hingga rimpang mengeluarkan tunas atau mata tunas.

• Selama masa pertumbuhan tunas siram dan lakukan pemeliharaan, jika terdapat rimpang yang busuk maka sebaiknya buang dan jauhkan.

• Setelah rimpang mulai bertunas, tunas jahe merah siap di tanam pada media yang sudah disiapkan sebelumnya.

3. Tahap Menanam Jahe Merah

Potong bibit dengan pisau menjadi 3-5 mata tunas dan jemur seharian.

Setelah itu, tanamlah bibit jahe tersebut di lubang yang telah disiapkan. Untuk hasil yang baik jarak antara satu tunas ketunas yang lain sekitar 5 cm.

4. Pemupukan dan Penyiraman

Untuk pupuk sendiri sebaiknya gunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang dari sapi atau kambing.

Disarankan untuk melakukan fermentasi terlebih dahulu agar tanah dapat menyerap pupuk dengan baik.

Lakukan pemupukan jahe merah setiap satu bulan sekali secara rutin dan lakukan penyiraman secara berkala.

Penyiraman pada media polybag bisa disiram seminggu sekali dan jangan sampai tanah kering karena jahe merah akan layu.

5. Memanen Jahe Merah

Pemanenan jahe merah dapat dilakukan saat umur jahe merah 3-4 bulan setelah tanam.

Pada akhir masa tanam, panen dengan cara mencabut batang tanaman beserta umbinya

Kemudian memotong bagian pangkal batang. Serta letakkan pada wadah bersih untuk tetap menjaga kesegarannya.

Pisahkan umbi jahe merah yang kualitas baik dan kualitas buruk.

Usahakan untuk segera gemburkan tanah agar tidak kesulitan saat memanen jahe merah lagi selanjutnya.

Semoga bermanfaat. sumber www.sunanesia.com

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image