Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image siti suryani

Islam Menjamin Keamanan Anak dan Perempuan

Agama | Saturday, 14 Jan 2023, 03:46 WIB

Islam Menjamin Keamanan Pada Anak dan Perempuan

Mahalnya keamanan dalam sistem kehidupan saat ini, terutama bagi anak dan perempuan yang dianggap sebagai kaum lemah. Berbagai tindak kekerasan dan kejahatan begitu banyak menimpa mereka dan yang tidak terekspos dipastikan jauh lebih banyak.

Sistem kapitalis sekuler merupakan sistem buatan manusia yang rusak dan merusak serta penuh kepentingan. Sistem ini juga memiliki visi serta pandangan bahwa kehidupan di dunia untuk meraih manfaat dan keuntungan semata. Kedudukan manusia dalam kapitalis liberal tidak lebih berharga dari sebuah barang. Menjadi hal yang wajar jika anak - anak dan perempuan menjadi obyek yang senantiasa mendapat tindak kekerasan dan kejahatan, bisa kita buktikan berbagai media mengeksposnya setiap hari.

Seperti yang dilansir sebuah media online, menyatakan bahwa kepolisian sudah menangkap seorang pemulung sebagai pelaku penculikan terhadap seorang anak perempuan di daerah Jakarta Pusat. Dari kesaksian ibu korban, bahwa pelaku kerap memarahi dan memukul korban, jika meminta pulang untuk bertemu ibunya. Selain kepolisian berhasil menangkap pelaku, juga menemukan dan menyelamatkan korban penculikan yaitu seorang anak berusia enam tahun. Kepolisian telah menetapkan pelaku sebagai tersangka.( Detik.News,04/01/2023)

Tindak kejahatan juga terjadi kepada seorang anak perempuan di kota Binjai yang berusia 12 tahun diduga mengalami kekerasan seksual hingga hamil delapan bulan. Kasus pilu lainnya adalah tindak pembunuhan terhadap seorang perempuan lalu pelaku dimutilasi, kejadian ini dilatarbelakangi motif sakit hati pelaku kepada korban yang selalu minta dinikahi. Kejahatan yang menimpa anak dan perempuan saat ini menunjukan bahaya besar, karena sesungguhnya mereka adalah pihak yang seharusnya dilindungi dan dipenuhi segala kebutuhannya.

Berbagai tindak kejahatan dan kekerasan yang terjadi terhadap anak - anak dan perempuan, seolah tidak ada perlindungan bagi mereka dan menjamin mereka aman dari bahaya buasnya binatang berwujud manusia. Ketika sanksi diberlakukan kepada pelaku, lantas tidak membuat mereka jera untuk mengulangi bahkan menjadi contoh untuk diikuti.

Hukum atas kejahatan yang terjadi tidak menjadikan aman kaum perempuan dan anak - anak dari bahaya disekitar mereka. Faktor mandulnya hukum yang tidak mampu menyelesaikan problematika atas kasus yang terjadi tentu ada penyebabnya.

Pertama, diterapkan hukum buatan manusia, hukum yang lahir dari hasil pemikiran manusia yang berlandaskan sekulerisme. Pandangan sekulerisme yang menghilangkan peran agama dalam kehidupan, mencampakan aturan Alloh sebagai pencipta dan pengatur. Memutuskan segala perkara berdasar pada akal manusia yang sifatnya lemah dan terbatas. Inilah yang membuat hukum yang berlaku tidak mampu menyelesaikan problematika secara tuntas.

Kedua, aparat hukum yang berpihak pada pemilik harta dan penguasa, rakyat jelata yang menderita. Istilah kata hukum tajam ke bawah tumpul ke atas. Peraturan dibuat untuk kepentingan penguasa dan aparat hukum justru ditugaskan untuk menjaga kepentingan para pengusaha.

Ketiga, sanksi hukum tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku. Pelaku pencurian atau penculikan berhasil ditangkap dan dijadikan tersangka, kena sanksi hukum penjara sebentar, maka akan semakin bertambah pelaku kejahatan. Begitu juga pelaku korupsi, kita perhatikan bagaimana sanksi yang diberikan oleh penguasa kepada mereka, dipenjara dalam waktu singkat, seolah korupsi adalah budaya, tidak ada rasa malu pelaku apalagi jera, bahkan korupsi kian menggila bagai mata rantai yang sulit terputus dalam sistem kapitalis saat ini.

Islam Menjamin Keamanan Anak dan Perempuan

Hukum sekuler sejatinya akan merusak kepribadian muslim sebagai hamba Alloh dan tidak akan mengantarkan umat dalam kehidupan yang aman dan tenang. Hanya hukum Islam yang mampu menyelesaikan seluruh problematika manusia yang mampu menjamin rasa aman dari bahaya tindak kekerasan dan kejahatan. Keamanan pada anak - anak dan perempuan akan terjamin saat hukum Islam ditegakan dan penerapan Islam kafah dalam seluruh aspek kehidupan. Setidaknya ada beberapa poin

Pertama, adanya ketaqwaan individu didalam masyarakat, keberadaan negara sebagai penjaga dan pemelihara iman dan taqwa rakyatnya.

Kedua, adanya kontrol masyarakat, untuk menghindari kejahatan maka Islam mewajibkan saling mengingatkan, amar ma'ruf nahi munkar. Tidak dipungkiri kejahatan yang terjadi di masyarakat karena gaya hidup individualistik, yang kurang peduli terhadap perkembangan lingkungan sekitar.

Ketiga, negara sebagai pelaksana hukum Alloh, menyelesaikan permasalahan yang ada hingga tuntas ke akarnya. Dalam permasalahan kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan Islam mempunyai solusi tuntas dengan memperhatikan faktor utamanya yaitu pergaulan bebas. Negara hadir guna menyelesaikanya dengan segera yaitu menutup semua hal yang bisa mengarahkan pada pergaulan bebas, termasuk mengawasi dan mengontrol media aga masyarakat tidak bisa mengakses situs pornografi.

Faktor lain adalah sistem konomi, tindak kemaksiatan dan kriminalitas akibat dari kebodohan umat, yang semua itu buah dari kemiskinan akibat diterapkanya ekonomi kapitalis. Dimana harta hanya berputar pada segelintir orang yaitu mereka yang berkuasa dan berharta, hingga kemiskinan dan kekurangan menyelimuti rakyat jelata Berbeda dengan Islam mampu memenuhi seluruh kebutuhan pokok rakyat seperti sandang, pangan, papan. Serta terpenuhinya kebutuhan kolektif dalam pendidikan, kesehatan dan keamanan yang dksediakan negara secara cuma-cuma atau dengan biaya yang murah.

Keempat, peradilan dalam Islam, peradilan tidak mengenal hukum agama atau hukum sipil, sebab yang diterapkan adalah hukum Islam atau syariat Islam. Peradilan dalam Islam bersifat tunggal dan tidak bertingkat, karena itu tidak ada banding atau kasasi. Walhasil keputusan dari seorang hakim tidak bisa dibatalkan oleh hakim yang lainnya.

Faktor yang menjadikan Islam sebagai hukum yang adil adalah dengan aparat atau penegak hukum yang bersih dengan sistem gaji yang layak. Dari segi sanksi akan menimbulkan efek jera bagi pelaku dan di akhirat tidak akan dihisab, karena sudah diberlakukan sanksi sesuai hukum Alloh.

Begitu sempurna dan paripurnanya ajaran Islam dalam mengatur kehidupan. Jika Islam benar-benar diterapkan secara menyeluruh dalam kehidupan, anak-anak dan perempuan akan terjaga serta terjamin keamananya. Hanya dengan penerapan Islam kafah semua ini akan terwujud, keamanan akan terjaga, anak-anak dan perempuan akan terjamin keamananya.

Wallohua'lam

Eni Yani

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image