Gelaran Java in Paris Sukses Perkenalkan Budaya Indonesia
Jalan Jalan | 2023-01-13 20:18:21Dalam setiap prosesnya komunikasi selalu melibatkan ekspetasi, persepsi, tindakan dan penafsiran. Maksudnya adalah ketika kita berkomunikasi dengan orang lain maka kita dan orang yang menjadi komunikan akan menafsirkan pesan yang diterima baik berupa pesan verbal mapun nonverbal dengan standard penafsiran dari budaya nya sendiri. Kita pun dalam memaknai dan menyandikan tanda atau lambang yang akan kita jadikan pesan menggunakan standard budaya yang kita miliki. Yang menjadikan komunikasi antar budaya berbeda dengan komunikasi pada umumnya adalah latar belakang budayanya.
Menurut Samovar, 1981 komunikasi antarbudaya merupakan Pertemuan antara individu dengan latar belakang budaya yg berbeda. Komunikasi antarbudaya pada dasarnya mengkaji cara budaya berpengaruh terhadap aktivitas komunikasi : makna pesan verbal dan nonverbal menurut budaya bersangkutan, hal-hal yang layak dikomunikasikan,cara mengomunikasikannya ( verbal nonverbal), dan pelaksanaan komunikasi tersebut.
Dari teori diatas dapat diambil contoh dari sebuah gelaran Java in Paris. Java In Paris ini digelar oleh Pemerintah Kota Surakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, dan Le BHV Marais Paris untuk membawa ratusan jenis produk UMKM lokal.Setelah melewati proses kurasi tim di Paris, mulai 8 Juni hingga 17 Juli 2022, ratusan jenis produk ini dipamerkan dan dijual di Le BHV Marais.
Dalam gelaran ini berbagai macam pertunjukan budaya seperti musik dan tari disuguhkan bagi warga dan turis yang berada di kota Paris tepatnya di Rue de Rivoli. Rue de Rivoli merupakan sebuah jalan yang terletak di jantung kota Paris, dan terkenal sebagai commercial street dengan berbagai toko dari sejumlah merek fashion terkemuka dunia.
Selain mempromosikan produk UMKM Indonesia, Pemkot Surakarta juga turut memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia.Java in Paris ini juga memamerkan ratusan produk UMKM lokal seperti batik, yang salah satunya dikenakan oleh Anggun saat pertunjukan. Ratusan produk UMKM lokal ini merupakan hasil kurasi yang dilakukan oleh Shopee bekerja sama dengan group Galeries Lafayette, sebuah jaringan department store terbesar di Eropa.
Acara pembukaan di jalan utama kota Paris, dimeriahkan dengan pertunjukan budaya persembahan para pekerja seni dan budaya dari Solo.Acara dilanjutkan alunan musik tradisional mengiringi para penari yang hadir. Tak lama, Anggun C. Sasmi ikut hadir dalam busana hitam disertai aksesori khas Jawa di pinggangnya.
Anggun C. Sasmi tampil dalam gelaran Java in Paris, pada rabu 8 juni 2022 di Paris, Prancis. Untuk pertama kalinya tampil dalam acara tersebut, anggun terdengar membawakan dua buah lagu andalan nya, yaitu Mimpi dan Sahara dengan gaya sinden.
"Seumur hidup baru pertama kali nyinden, terus nyinden nya di Paris," demikian keterangan yang tertulis dalam video yang diunggah Anggun di Instagram pada Senin, 6 Juni 2022.
Iringan gamelan dan gerak aksi 28 penari asal kota Solo, turut memarakkan penampilan Anggun di hadapan ribuan warga Paris.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.