Wika
Perkembangan Tokped dari Dulu Hingga Sekarang
Teknologi | 2023-01-13 09:23:40
Tokopedia adalah sebuah platform e-commerce di Indonesia yang didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison.
Awalnya, Tokopedia difokuskan pada layanan jual beli online antara individu, tetapi seiring berjalannya waktu, platform tersebut juga mencakup layanan jual beli bagi para pedagang.
Pada tahun 2014, Tokopedia mengumumkan telah mencapai 1 juta penjual aktif dan 10 juta produk terdaftar di platform. Pada tahun 2019, platform ini mengumumkan telah mencapai lebih dari 100 juta pengguna aktif dan lebih dari 100 juta produk terdaftar.
Pada tahun 2020, Tokopedia mengumumkan telah mencapai Rp 100 triliun dari transaksi yang dilakukan di platform, dan di tahun 2021, Tokopedia melakukan IPO (Initial Public Offering) di bursa saham Indonesia dengan valuasi sebesar $7,5 miliar.
Selama bertahun-tahun, Tokopedia telah mengembangkan berbagai fitur dan layanan untuk membantu penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi online. Beberapa diantaranya termasuk:
Pembayaran online: Tokopedia menyediakan berbagai pilihan pembayaran online, termasuk kartu kredit, transfer bank, dan e-wallet, sehingga memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli.
Asuransi barang: Tokopedia menyediakan asuransi barang untuk melindungi pembeli dari kerugian yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.
Jasa logistik: Tokopedia juga menyediakan jasa logistik untuk membantu penjual dalam mengirimkan produk ke pembeli.
Verifikasi Toko: Tokopedia menyediakan verifikasi toko untuk meningkatkan kepercayaan pembeli pada penjual.
Tokopedia PayLater: Tokopedia juga memiliki layanan kredit tanpa kartu kredit yang dikenal dengan Tokopedia PayLater yang memungkinkan pembeli untuk membayar barang yang dibeli dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Tokopedia Deals: Tokopedia juga memiliki layanan yang dikenal dengan Tokopedia Deals untuk memberikan diskon pada produk tertentu dalam jangka waktu yang terbatas.
Selain itu, Tokopedia juga merupakan salah satu dari sedikit perusahaan teknologi di Indonesia yang berhasil mencapai skala besar dan menjadi unicorn. Ini menjadi bukti bahwa perusahaan ini telah menjadi pemimpin pasar dan memiliki posisi yang kuat di industri e-commerce di Indonesia.
Tokopedia juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan organisasi untuk meningkatkan aksesibilitas dan meningkatkan penggunaan e-commerce di seluruh Indonesia. Beberapa contohnya adalah kerja sama dengan pemerintah dan bank-bank untuk memberikan fasilitas kredit tanpa kartu kredit kepada pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Tokopedia juga melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pengalaman belanja online bagi pengguna. Beberapa contohnya adalah meningkatkan kualitas produk dengan menambahkan fitur seperti foto produk 360 derajat dan video produk, serta menambahkan fitur seperti live streaming untuk memperkenalkan produk baru.
Selain itu, Tokopedia juga mengikuti tren global e-commerce, seperti meningkatkan pengalaman belanja online dengan menambahkan fitur seperti chatbot dan voice command, serta meningkatkan pengalaman belanja online dengan menambahkan fitur seperti AR/VR.
Secara keseluruhan, Tokopedia terus berkembang dan berinovasi untuk meningkatkan pengalaman belanja online bagi penggunanya dan menjadi pemimpin pasar di industri e-commerce di Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
