Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aryo Rahmandiansyach

Pengaruh Tidur Larut Malam terhadap Kesehatan Remaja

Gaya Hidup | Thursday, 12 Jan 2023, 19:55 WIB

Pendahuluan

Tidur merupakan fenomena alami dimana makhluk hidup sedang kehilangan kesadarannya secara normal dan membutuhkan rangsangan yang cukup untuk membangunkannya. Bagi manusia, tidur adalah kebutuhan penting demi menjaga kesehatan tubuhnya. Faktanya, manusia menggunakan sepertiga hidupnya untuk tidur dalam sehari. Menurut para ahli, manusia membutuhkan waktu 8 jam perhari untuk tidur. Lebih atau kurang dari 8 jam bisa dikatakan tidak sehat. Tetapi hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan, karena setiap individu memiliki waktu istirahat yang ideal masing-masing. Sebagian orang dapat tertidur dengan cepat, sebagian lagi tidak bisa langsung tertidur begitu saja. Hal tersebut dikarenakan aktivitas yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang cepat merasa lelah dan membutuhkan tidur. Semua itu kembali lagi kepada kebutuhan tidur tubuh pada saat itu juga. Seringkali manusia tidak mementingkan jam tidur sehingga waktu tidur menjadi tidak teratur. Akibatnya, manusia akan mengantuk sepanjang hari karena kurang tidur dan yang terburuknya merusak kesehatan organ.

Isi

Penyebab Kebiasaan Tidur Larut Malam

Tidur dapat dikatakan sebagai proses pemulihan kembali tubuh setelah beraktivitas seharian. Dengan tidur kita dapat mengembalikan energi agar dapat digunakan dikemudian hari. Normalnya manusia tidur di malam hari dan bangun besok pagi, tetapi ada kalanya manusia merasa butuh tidur di siang hari. Hal tersebut dapat terjadi karena aktivitas yang berlebihan atau kurang tidur di malam hari. Tidur larut malam merupakan hal yang sering masyarakat lakukan terutama orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi. Tetapi aktivitas tersebut dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh hingga menyebabkan kematian.

Seseorang yang begadangpun juga tidak dilakukan tanpa sebab. Sebagian remaja begadang untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugasnya. Sebagian lagi melakukan begadang untuk mendapat kesenangannya. Seperti remaja yang kecanduan gadget melakukan begadang untuk memainkan game online. Alasan lainnya seseorang dapat tiba-tiba insomnia dikarenakan beberapa faktor. Apapun alasannya tidur larut merupakan hal buruk bagi kesehatan.

Penelitian Tidur Larut Malam terhadap Remaja

Berdasarkan penelitian Suzune, para remaja mengalami kerusakan irama sirkadian akibat kebiasaan tidur larut malam. Dikatakan kerusakan tersebut terjadi diakibatkan hormon melationim. Hormon melatonim adalah hormon yang bekerja untuk memberikan sinyal ke otak. Sinyal tersebut berupa tanda tubuh membutuhkan tidur secepatnya. Hormon tersebut dilepaskan pada malam hari. Hal inilah yang mnyebabkan kerusakan irama sirkadian, terutama para remaja yang sering begadang. Di Amerika, disebutkan 1 dari 10 remaja disana tidur hanya sekitar 5 jam perhari. Sedangkan 3 dari 10 remaja tidur sekitar 6 jam perhari

Tidur larut malam merupakan kebiasaan yang sudah ada sejak dulu, tetapi ada hal yang membedakan zaman sekarang dan dulu. Faktor pembedanya adalah keberadaan teknologi dan inovasi makanan yang terus berkembang. Saat zaman dahulu orang-orang masih banyak yang melakukan aktivitas fisik tanpa adanya teknologi/gadget dan asupan gizi makanan yang masuk masih banyak dimasak sendiri. Berbeda dengan zaman sekarang, sebagian orang lebih banyak menghabiskan waktu didepan gadget sehingga malas beraktivitas. Selain itu, orang-orang lebih banyak mengkonsumsi makanan instan ataupun cepat saji. Jika dikonsumsi terus menerus, tubuh kita akan terkena dampak buruknya. Beberapa makanan dan minuman yang mengandung kafein juga berpengaruh menyebabkan rasa kantuk berkurang.

Akibat dari Kebiasaan Tidur Larut Malam

Tidur larut malam dapat menyebabkan aktivitas dikemudian hari menjadi terganggu, selain itu juga berdampat pada kesehatan tubuh. Seseorang yang terbiasa tidur larut malam memiliki resiko yang lebih tinggi terkena serangan jantung. Kondisi kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah menjadi naik yang dapat memicu serangan jantung. Kebiasaan tidur larut malam juga menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskuler. Sehingga menyebabkan darah tinggi yang jika berkelanjutan dapat memicu serangan jantung.

Orang yang terbiasa tidur larut malam dapat terlihat perbedaannya dengan orang yang tidur cukup. Yang biasa terlihat yaitu kantung mata yang gelap menandakan mata terlalu lelah dan kurang istirahat, jerawat bermunculan yang diakibatkan stress didalam tubuh karena tkebutuhan tidur kurang dan tidak berkualitas. Orang yang kurang tidur dapat diketahui juga saat berkomunikasi. Kurang menanggapi pembicaraan, kurang fokus, lebih menarik diri, dan kemampuan memberi keputusan atau pertimbangan menurun.

Kebiasaan tidur larut malam dapat diubah dimulai dari diri kita sendiri. Pisahkan aktivitas dan waktu tidur, sehingga jadwal kita lebih teratur. Seperti menetapkan tidur 8 jam untuk mendapatkan istirahat yang maksimal, mengurangi kebiasaan bermain gadget yang beresiko kecanduan, menghindari konsumsi kafein dimalam hari.

Penutup

Tidur larut malam atau begadang adalah kegiatan dimana kita memaksakan tubuh untuk tetap tersadar disaat sudah waktunya untuk tidur. Kebiasaan ini sudah sering terjadi di masyarakat. Orang-orang begadang dengan alasan ingin menyelesaikan tugasnya atau hanya sekedar keinginan belaka. Begadang boleh saja dilakukan, tetapi jangan jadikan kebiasaan. Karena akan menimbulkan gangguan kesehatan tubuh. Selain itu, kesehatan mental kita juga dapat terganggu dari akibat kebiasaan begadang. Akibat terburuknya adalah resiko kematian. Disarankan saat begadang untuk minum air putih, tetapi orang-orang lebih memilih untuk minum minuman berkafein seperti kopi agar terjaga semalaman.

Kurangi kebiasaan tidur larut malam dimulai dari mengatur jadwal aktivitas lebih teratur. Dengan jadwal yang teratur, produktivitas seseorang akan meningkat. Hal tersebut dikarenakan seseorang memiliki jam tidur yang cukup sehingga memiliki energi maksimal untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Kita tidak bisa mengatur waktu tidur orang-orang. Begadang boleh saja dilakukan, tetapi jangan dijadikan kebiasaan. Jika memang terpaksa begadang, gunakan waktu tersebut untuk melakukan hal yang penting. Semua itu kembali kepada keputusan diri kita masing-masing.

------------------------------------------------------------------------------------

Oleh: Aryo Rahmandiansyach, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image