Kenapa Artis Korea Dijadikan Sebagai Brand Ambassador Produk Lokal?
Info Terkini | 2023-01-12 11:40:53Belakangan ini, ada banyak artis Korea yang menjadi brand ambassador untuk produk lokal Indonesia. Hal ini tidak mengherankan, sebab kini para bintang Korea menjadi semakin populer di mata masyarakat tanah air. Mulai dari makanan, pakaian, hingga produk elektronik. Mulai tahun 2021 silam, rasanya semakin sering kita melihat wajah seleb Korea mempromosikan produk lokal.
Brand Ambassador merupakan seseorang yang mempromosikan merek dan produknya ke jaringan mereka dengan tujuan meningkatkan kesadaran merek dan membantu mendorong penjualan. Seorang brand ambassador mendorong hasil melalui komunikasi mereka, baik secara publik (misalnya, melalui media sosial) atau secara pribadi melalui email, telepon pesan, dan saluran satu-ke-satu lainnya. Kunci untuk mendorong hasil adalah memiliki program brand ambassador yang terorganisir.
Penggunaan Brand Ambassador sendiri memang merupakan suatu faktor yang bisa mempengaruhi ketertarikaan seseorang akan suatu brand sekaligus mempengaruhi keputusan membeli.
Lalu, Kenapa Produk Lokal Mulai Gencar Menarik Artis Korea Selatan?
Kalau ditanya kenapa banyak perusahaan pakai brand ambassador Korea, jawabannya utamanya jelas, buat membidik pasar yang lebih luas dan militan. Industri hiburan Korea memang sedang bagus-bagusnya di mata konsumen Indonesia dan dunia. Dicatutnya artis-artis ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan. Belum lagi iklim fans artis artis korea yang beneran cinta mati ke idolanya, bikin banyak perusahaan di Indonesia mulai berani menargetkan penjualan ke pasar internasional.
Pemilihan artis korea sebagai ambassador brand lokal akan mendorong jangkauan pasar menjadi lebih luas hingga merambah pasar internasional. Tren marketing ini secara tidak langsung menarik investor asing untuk menanamkan modalnya.
Dengan menggandeng para seleb kenamaan Korea, penggemar jadi punya akses lebih ke merchandise dan kemasan eksklusif yang bisa dikoleksi, serta konten behind the scenes. Tanpa memandang klaim produknya, atau pun jadi ingin punya paras seperti sang idola, para penggemar melihat kerja sama ini sebagai ajang menambah koleksi baru.
Beberapa Produk Lokal Yang Pernah Menggandeng Artis Korea Sebagai Brand Ambassador
Mie Sedaap
Mie sedaap resmi mengumumkan Siwon Choi, aktor sekaligus anggota boy band asal Korea Selatan, Super Junior sebagai brand ambassador terbarunya. Pengangkatan Siwon ditandai dengan peluncuran iklan televisi varian baru Mie Sedaap, yakni Mie Sedaap Korean Spicy Chicken.
Scarlett Whitening
Founder dari Scarlett sendiri, yaitu Felicya Angelista, mendaulat aktor yang terkenal yaitu Song Joong Ki untuk mempromosikan produk body scrub. Tak hanya melakukan pemotretan produk, Song Joong Ki juga lakukan syuting iklan. Hal ini sempat membuat heboh para penggemar Indonesia. tak lama kemudian, Scarlett juga mendaulat TWICE menjadi Star Ambassador mereka. Tak hanya satu atau dua member, tapi 9 member TWICE semuanya didapuk sebagai Star Ambassador rangkaian skincare dari Scarlett. Terdapat paket khusus untuk para pembeli yang ingin mendapatkan benefit box Scarlett x TWICE dan bahkan photocard.
Tokopedia
Tokopedia menggemparkan publik dengan menggandeng boyband BTS sebagai brand ambasador e-commerce tersebut. Imbasnya, fans BTS atau ARMY menyerbu situs dan aplikasi Tokopedia demi memperebutkan kartu foto (photo card) para member BTS. Tak berhenti di BTS, Tokopedia juga menggandeng Blackpink, girl band nomor 1 di Korea Selatan, sebagai brand ambasador. Para angota Blackpink, yaitu Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa juga membuat merek Tokopedia menjadi trending topic di media sosial. RealFood Indonesia
Realfood Indonesia telah mengumumkan tiga brand ambassador terbarunya. Yaitu bintang serial bussines proposal yaitu ahn hyo seop dan kim se jeong, serta aktor asal indonesia yaitu chicco jerikho. Sebelum menggandeng ketiga selebriti tersebut, Realfood sudah terlebih dahulu mendapuk Song Kang sebagai brand ambassador pada awal tahun 2022. Lemonilo
Boy band NCT Dream resmi digandeng oleh produk mie Instan Indonesia, yaitu Lemonillo. Selain menghadirkan bonus photo card para member NCT Dream di setiap bungkus Lemonilo, mereka juga membuat campaign yang viral di media sosial.
Dampak Apa Yang Dihasilkan Dengan Menggandeng Artis Korea Sebagai BA?
Kuatnya reputasi artis korea serta basis fans yang banyak di Indonesia, menjadi salah satu alasan kuat pelaku bisnis memilihnya. Memiliki penggemar secara global, membuat perusahaan dan produk lokal menggunakan jasa dan pengaruh mereka untuk meningkatkan profit, Dengan embel-embel merchandise limited edition, para penggemar rela merogoh kocek lebih dalam untuk memborong produk dari para brand tersebut. Strategi ini tentunya dapat mendobrak tingkat penjualan, terlebih dengan representasi visual yang tidak biasa ditemukan di Indonesia. Selanjutnya, penggunaan artis Korea sebagai BA juga memberikan dampak seperti meningkatkan brand awareness produk lokal dan mempopulerkan produk tersebut ke pasar global. Citra suatu produk mempengaruhi tingkat pembelian konsumen. Dengan menggaet artis Korea yang memiliki reputasi baik dan juga penggemar yang banyak, otomatis citra produk tersebut akan meningkat. Kemudian, jangkauan pasar dapat meluas hingga ke kancah internasional. Tren marketing ini secara tidak langsung menarik investor asing untuk menanamkan modalnya.
Namun ada beberapa dampak negatif yang muncul. Pertama, posisi artis lokal secara perlahan mulai 'tergeser' dengan artis Korea. Artis lokal dianggap kurang memberikan pengaruh besar dan tidak lebih menguntungkan dibanding artis Korea. Kemudian di kasus tertentu seperti artis Korea sebagai BA produk skincare lokal, dianggap kurang relevan. Terdapat berbagai macam perbedaan antara kulit artis Korea dan juga kulit masyarakat Indonesia pada umumnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.