Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Faizal Keliobas

Peranan kelompok dalam pencapaian tujuan organisasi

Eduaksi | Thursday, 12 Jan 2023, 04:03 WIB

Oleh: Faizal Mubarak Keliobas

Mahasiswa Administrasi Publik FISIP UMJ

Organisasi merupakan pengelompokan orang- orang ke dalam aktivitas Kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, atau dengan kata lain organisasi merupakanpenugasan orang-orang ke dalam fungsi pekerjaan yang harus dilakukan agar terjadiaktivitas kerjasama dalam mencapai tujuan. Tujuan organisasi tidak akan tercapai denganbaik jika dilaksanakan secara individual. Maka orang-orang dalam organisasi harus bekerjabersama dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kerja sesuai dengan bidang tugasmasing-masing. Kontribusi kelompok bermuara pada kinerja organisasi. Sehingga individuatau kelompok memainkan peranan sangat penting dalam organisasi.Kelompok merupakan bagian dari kehidupan manusia. Tiap hari manusia akanterlibat dalam aktivitas kelompok. Demikian pula kelompok merupakan bagian darikehidupan organisasi. Dalam organisasi akan banyak dijumpai kelompok-kelompok.Hampir pada umumnya manusia yang menjadi anggota dari suatu organisasi besar ataukecil adalah sangat kuat kecenderungannya untuk mencari keakraban dalam kelompok-kelompok tertentu. Dimulai dari adanya kesamaan tugas pekerjaan yang dilakukan,kedekatan tempat kerja, seringnya berjumpa, dan barang kali adanya kesamaan kesenanganbersama, maka timbullah kedekatan satu sama lain. Mulailah mereka berkelompok dalamorganisasi tertentu. Individu adalah salah satu dimensi penting dari organisasi. Kinerja organisasi sangat tergantung pada kinerja individu-individu yang terkandung didalamnya. seluruh pekerjaan dalam organisasi, para anggotalah yang memilih keberhasilannya. Akibatnya, berbagai upaya peningkatan produktivitas organisasi harus dimulai dari peningkatan produktivitas anggota. Oleh karena itu, pemahaman tentang perilaku organisasi menjadi sangat penting dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Anggota menjadi individu ketika memasuki organisasi akan membawa kemampuan, keyakinan eksklusif, harapan, kebutuhan dan pengalaman masa lalu sebagai karakteristik individu. Pada tingkat individu, jika anggota merasa bahwa organisasi tersebut memenuhi kebutuhan dan karakteristik individu mereka, mereka akan cenderung berperilaku positif. namun sebaliknya, jika anggota merasa tidak diperlakukan secara adil, maka mereka cenderung tidak tertarik untuk melakukan yang terbaik (Cowling dan James, 1996) untuk itu, ketika seseorang memiliki minat yang tinggi dalam bekerja, seseorang akan memberikan perilaku terbaiknya dalam bekerja ( Duran-Arenas et.al, 1998). Lebih lanjut, dari Cowling dan James, tidak semua individu tertarik dengan pekerjaannya. Akibatnya, beberapa tujuan kerja tidak tercapai, tujuan organisasi tertunda dan kepuasan serta produktivitas anggota menurun.

di sisi lain, organisasi mengharapkan untuk memenuhi standar saat ini yang telah ditetapkan dan mampu meningkat dari waktu ke waktu. Masalahnya adalah bagaimana menyelaraskan tujuan individu dan kelompok dengan tujuan organisasi; dan Jika memungkinkan, target organisasi sebagai target individu maupun kelompok. Ini membutuhkan pemahaman tentang bagaimana orang-orang dalam organisasi bekerja dan kondisi yang memungkinkan mereka memberikan kontribusi yang tinggi bagi organisasi. Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa memerlukan orang lain untuk bekerjasama dalam mencapai tujuannya. Sehingga organisasi dijumpai kumpulan orang-orangyang disebut kelompok. Gejala kejiwaan yang timbul antar anggota kelompok dalam suatupengelompokkan adalah interaksi sosial. Bonner dalam Santosa (2009) mengartikaninteraksi sosial sebagai hubungan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi,mengubah, memperbaiki kelakuan individu lain atau sebaliknya. Para ahli sosiologi melihat kelompok terutama dari karakteristik keorganisasian.Salah satu definisi semacam itu , yakni kelompok adalah suatu system yang terorganisasiyang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehinggasystem tersebut melakukan fungsi tertentu, mempunyai serangkaian peran hubungan antarapara anggotanya dan mempunyai serangkaian norma yang mengatur fungsi kelompok daritiap-tap dari anggotanya. Definisi ini menekankan beberapa cirri penting dari kelompok,seperti peran dan norma, keterlibatan kelompok dalam suatu organisasi dapat dilakukan dengan mekanisme pembagian atas individu–individu agar membentuk suatu kumpulan yang mempunyai pola dan sistem kerja. Suatu kelompok pada dasarnya adalah sekumpulan individu yang berada dalam suatu organisasi dimana para anggotanya saling mempunyai ketergantungan satu sama lain dalam melaksanakan suatu kinerja secara terstruktur. Organisasi lebih mengutamakan atas pencapaian tujuan dasar yang lebih mengedepankan kepada hasil yang ingin dicapai. Suatu kinerja kelompok akan lebih efisien ketika di letakkan di ruang lingkup organisasi karena suatu tujuan akan lebih cepat tercapai jika didalampengelolaannya dikerjakan secara berstruktur atau berkelompok. Perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktifitas yang dilakukan dua atau lebih individu yang berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tertentu yang telah disepakati. Perilaku individu harus diarahkan menuju kepentingan organisasi guna mencapai tujuan organisasi sehingga dalam perkembangan selanjutnya perilaku kelompok berkembang menjadi perilaku organisasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image