Ade Khoirunisa
Tips Mengatasi Rasa Takut akan Kegagalan
How To | 2023-01-08 13:12:11
Setiap orang memiliki rasa takut. Perasaan tersebut disebabkan oleh banyak hal, bisa sesuatu yang memang menjijikan atau mengerikan, bahkan akibat pikiran atau perasaan-perasaan negatif. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, takut berarti merasa khawatir atau gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana.
Ketakutan merupakan sebuah rasa manusiawi yang wajar terjadi pada diri kita. Menurut pandangan psikologi faal, takut didefinisikan sebagai suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak enak, ketegangan, dan mungkin disertai usaha menghindari atau melarikan diri, sebagai akibat dari keterlibatan system saraf otonom atau respons emosional terhadap bahaya sesungguhnya maupun yang ada di alam imajinasi. Respons ini ditandai dengan agitasi yang hebat disertai perubahan-perubahan somatik (misalnya detak jantung cepat) dan usaha melepaskan diri atau bersembunyi. Dengan demikian, takut adalah salah satu emosi dasar yang ada pada manusia.
Perasaan takut gagal adalah batu sandungan yang akan menghalangi langkah kita menuju kemajuan, sehingga kita terbelenggu dalam keadaan cemas, menyesal, dan menderita.
Berikut beberapa Tips untuk Mengatasi Rasa Takut akan Kegagalan yang bisa anda coba untuk Terapkan pada Diri Sendiri:
1. Tetapkan tujuan yang ingin anda capai dan katakan pada diri sendiri “Aku bisa melakukannya”
Anda mungkin telah gagal akan sesuatu hal di masa lalu, tetapi bukan berarti anda akan gagal lagi, bahkan jika hal itu adalah sebuah upaya untuk sesuatu yang belum pernah dicoba. Ketika anda hendak melangkah ke suatu tempat namun urung karena terbayang-bayang kegagalan yang akan terjadi, maka anda tak akan pernah tahu bagaimana mengembangkan kemampuan anda untuk bisa melalui kegagalan demi kegagalan hingga mencapai kesuksesan, serta tidak akan mempercayai kemampuan yang anda miliki.
2. Mempertahankan sikap positif
Terkadang kita bersikap positif akan suatu hal, namun saat melakukan hal tersebut, kita justru menemui kegagalan. Hal seperti itu terkadang membuat kita bersikap negatif dan pesimis. Untuk itu janganlah anda berfikir bahwa kegagalan merupakan akhir segalanya. Tetaplah berfikir positif. Jadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran. Sebab, di balik kegagalan, ada kesuksesan yang belum tampak.
3. Fokus pada batin anda dan lakukan refleksi diri
Cobalah anda lihat jauh ke dalam diri anda. Anda akan menyadari bahwa kesuksesan sebanding dengan risiko atau kegagalan yang anda alami. Kemudian, renungkan sekali lagi apa yang benar-benar anda inginkan, maka hal tersebut akan membuat anda terinspirasi untuk terus bertahan dalam melakukan suatu usaha.
4. Jadilah gigih
Ketika kita terus berusaha dan pantang menyerah, maka hal ini dapat membentuk keyakinan dan tekad yang akan menggantikan perasaan takut itu sendiri.
5. Identifikasi rasa takut anda
Apa yang mendorong faktor ketakutan anda? Apakah karena anda gagal akan sesuatu hal di masa lalu atau itu ketakutan yang anda tidak ketahui? Setelah anda mengetahui penyebab rasa takut itu, hal tersebut akan lebih memudahkan anda untuk mengelola sesuatu karena anda tahu apa yang anda hadapi.
6. Mobilitasi ketakutan anda
Buatlah ketakutan bekerja untuk anda. Gunakan ketakutan sebagai kekuatan pendorong untuk menaklukkan keraguan anda. Posisikan ketakutan sebagai pihak yang kalah. Karena jika tidak, ketakutan itulah yang akan membuat anda menderita.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
