Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Firdaus Akmal

Pemprov DKI Jakarta Bersama PT Transportasi Jakarta Merevitalisasi 18 Halte Bus Transjakarta

Eduaksi | Friday, 06 Jan 2023, 21:06 WIB
Halte Bus Transjakarta Tosari

Sebagai dukungan kepada pemerintah dalam menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman, Transjakarta akan memulai proses revitalisasi dengan pembongkaran halte yang rencananya akan dilakukan mulai Jumat, 15 April 2022, kata Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Angelina Betris, Kamis (14/4/2022).

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18 tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan, Revitalisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai lahan/ kawasan melalui pembangunan kembali dalam suatu kawasan yang dapat meningkatkan fungsi kawasan sebelumnya (pasal 1 ayat 1). Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya (pasal 1 ayat 4).

Revitalisasi adalah upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan atau bagian kota yang dulunya pernah vital/hidup, akan tetapi kemudian mengalami kemunduran/degradasi. Skala revitalisasi ada tingkatan makro dan mikro. Proses revitalisasi sebuah kawasan mencakup perbaikan aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial. Dengan dukungan mekanisme kontrol/pengendalian rencana revitalisasi harus mampu mengangkat isu-isu strategis kawasan, baik dalam bentuk kegiatan/aktifitas sosial-ekonomi maupun karakter fisik kota. Rancang kota merupakan perangkat pengarah dan pengendalian untuk mewujudkan lingkungan binaan yang akomodatif terhadap tuntutan kebutuhan dan fungsi baru.

Proses revitalisasi halte ini merupakan implementasi dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Nomor 1326 Tahun 2021 tentang penetapan penambahan halte terkait penugasan pembangunan dan revitalisasi halte dalam rangka integrasi transportasi umum. Indra menuturkan dari 18 halte yang segera dioperasikan ini, empat diantaranya merupakan halte wajah baru yang menjadi ikon kota Jakarta yakni Sarinah, Bundaran HI, Tosari, dan Dukuh Atas. Selain itu, juga ada halte integrasi yang menjadi penghubung antar moda Transjakarta dengan kereta rel listrik (KRL), yakni dimulai dari Cawang Cikoko, Jatinegara, Matraman Baru, dan Juanda.

Halte yang sudah direvitalisasi ini, kata Indra, mengutamakan kenyamanan pelanggan, seperti adanya mushala, toilet, area retail, hingga berbagai fasilitas lain yang ramah bagi penyandang disabilitas. Menurut Indra, pembangunan halte ini berlangsung selama enam bulan secara bertahap dan beberapa sudah diuji coba sejak 22 Desember lalu. Pada 2023, Indra berharap PT TransJakarta bisa menyelesaikan 54 halte yang sudah siap beroperasi untuk kepentingan mobilitas warga. Seluruh halte yang sedang melalui proses revitalisasi akan ditutup dan tidak beroperasi untuk menjaga keselamatan pengunjung. Sebagai gantinya, TransJakarta menyiapkan bus shuttle dan halte sementara untuk penumpang yang perlu menggunakan bus TransJakarta.

Ditambahkan juga, pada 2023 diharapkan PT TransJakarta bisa menyelesaikan 54 halte yang sudah siap beroperasi untuk kepentingan mobilitas warga. "Nantinya pada akhir 2023, kami targetkan ada 72 halte lagi yang rampung direvitalisasi dari sekitar 200 halte," tutupnya.

BUMD DKI Jakarta, PT TransJakarta menganggarkan Rp600 miliar untuk proyek revitalisasi 46 halte di Ibu Kota tahun 2022 sebagai upaya mempercepat waktu tunggu penumpang."Kami harapkan sebelum triwulan ketiga sudah selesai," kata Direktur Utama TransJakarta Mochammad Yana Aditya setelah menghadiri rapat dengan Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi lagi penumpukan penumpang khususnya pada saat jam sibuk di antaranya pagi dan sore hari.

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/28/15500041/transjakarta-targetkan-18-halte-hasil-revitalisasi-beroperasi-pada-akhir.

https://iqra.republika.co.id/berita/rnl91r383/transjakarta-operasikan-18-halte-hasil-revitalisasi-pada-akhir-2022

Sebagai dukungan kepada pemerintah dalam menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman, Transjakarta akan memulai proses revitalisasi dengan pembongkaran halte yang rencananya akan dilakukan mulai Jumat, 15 April 2022, kata Plt. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Angelina Betris, Kamis (14/4/2022).

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18 tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan, Revitalisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai lahan/ kawasan melalui pembangunan kembali dalam suatu kawasan yang dapat meningkatkan fungsi kawasan sebelumnya (pasal 1 ayat 1). Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya (pasal 1 ayat 4).

Revitalisasi adalah upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan atau bagian kota yang dulunya pernah vital/hidup, akan tetapi kemudian mengalami kemunduran/degradasi. Skala revitalisasi ada tingkatan makro dan mikro. Proses revitalisasi sebuah kawasan mencakup perbaikan aspek fisik, aspek ekonomi dan aspek sosial. Dengan dukungan mekanisme kontrol/pengendalian rencana revitalisasi harus mampu mengangkat isu-isu strategis kawasan, baik dalam bentuk kegiatan/aktifitas sosial-ekonomi maupun karakter fisik kota. Rancang kota merupakan perangkat pengarah dan pengendalian untuk mewujudkan lingkungan binaan yang akomodatif terhadap tuntutan kebutuhan dan fungsi baru.

Proses revitalisasi halte ini merupakan implementasi dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Nomor 1326 Tahun 2021 tentang penetapan penambahan halte terkait penugasan pembangunan dan revitalisasi halte dalam rangka integrasi transportasi umum. Indra menuturkan dari 18 halte yang segera dioperasikan ini, empat diantaranya merupakan halte wajah baru yang menjadi ikon kota Jakarta yakni Sarinah, Bundaran HI, Tosari, dan Dukuh Atas. Selain itu, juga ada halte integrasi yang menjadi penghubung antar moda Transjakarta dengan kereta rel listrik (KRL), yakni dimulai dari Cawang Cikoko, Jatinegara, Matraman Baru, dan Juanda.

Halte yang sudah direvitalisasi ini, kata Indra, mengutamakan kenyamanan pelanggan, seperti adanya mushala, toilet, area retail, hingga berbagai fasilitas lain yang ramah bagi penyandang disabilitas. Menurut Indra, pembangunan halte ini berlangsung selama enam bulan secara bertahap dan beberapa sudah diuji coba sejak 22 Desember lalu. Pada 2023, Indra berharap PT TransJakarta bisa menyelesaikan 54 halte yang sudah siap beroperasi untuk kepentingan mobilitas warga. Seluruh halte yang sedang melalui proses revitalisasi akan ditutup dan tidak beroperasi untuk menjaga keselamatan pengunjung. Sebagai gantinya, TransJakarta menyiapkan bus shuttle dan halte sementara untuk penumpang yang perlu menggunakan bus TransJakarta.

Ditambahkan juga, pada 2023 diharapkan PT TransJakarta bisa menyelesaikan 54 halte yang sudah siap beroperasi untuk kepentingan mobilitas warga. "Nantinya pada akhir 2023, kami targetkan ada 72 halte lagi yang rampung direvitalisasi dari sekitar 200 halte," tutupnya.

BUMD DKI Jakarta, PT TransJakarta menganggarkan Rp600 miliar untuk proyek revitalisasi 46 halte di Ibu Kota tahun 2022 sebagai upaya mempercepat waktu tunggu penumpang."Kami harapkan sebelum triwulan ketiga sudah selesai," kata Direktur Utama TransJakarta Mochammad Yana Aditya setelah menghadiri rapat dengan Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi lagi penumpukan penumpang khususnya pada saat jam sibuk di antaranya pagi dan sore hari.

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/28/15500041/transjakarta-targetkan-18-halte-hasil-revitalisasi-beroperasi-pada-akhir.

https://iqra.republika.co.id/berita/rnl91r383/transjakarta-operasikan-18-halte-hasil-revitalisasi-pada-akhir-2022

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image