Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

40 Ketua Prodi di UAD Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

Eduaksi | 2023-01-03 10:40:17
Pelantikan Kaprodi di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 2023-2026 oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kiri) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Senin, 2 Januari 2022, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. melantik Ketua Program Studi (Prodi) Program Sarjana Terapan, Program Sarjana, dan Program Profesi di lingkungan UAD periode 2023–2026. Bertempat di Auditorium Kampus I UAD, acara dihadiri Badan Pembina Harian UAD, Ketua dan Wakil Senat, Wakil Rektor, Dekan dan jajarannya, Kepala Unit Kerja di lingkungan UAD, serta tamu undangan.

Sebanyak 40 Kaprodi menerima Surat Keputusan Pengangkatan sebagai kaprodi yang berlaku per 1 Januari 2023. Dengan dipimpin langsung oleh Rektor UAD, para Kaprodi baru tersebut melaksanakan pengucapan sumpah/ikrar jabatan secara bersama-sama.

Muchlas mengucapkan selamat kepada seluruh Kaprodi yang dilantik sekaligus berharap mereka bisa mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan kedisiplinan sesuai ucapan sumpah yang dibacakan. Ia pun menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada para Kaprodi lama atas dedikasi, peran, kontribusi, dan pengabdiannya yang luar biasa bagi kemajuan UAD hingga saat ini.

“Kepada para Kaprodi periode lalu kami berharap dapat melakukan transfer of knowledge termasuk juga harapan-harapan yang selama ini sudah dipikirkan agar disampaikan kepada para Kaprodi yang baru di bawah arahan dekan dan para wakil dekan.”

Muchlas mengatakan, merebaknya cyber campus online, isu digitalisasi, dan adanya perubahan karakteristik dari subjek didik hingga perubahan regulasi, menjadi tantangan bagi UAD juga perguruan tinggi di Indonesia. Tak hanya itu ia pun mengatakan bahwa saat ini, masyarakat termasuk sivitas akademika telah dapat mengakses dengan mudah fasilitas open source melalui internet dan pada sisi lain menghadapi kurangnya validasi dari sumber-sumber tersebut.

“Tantangan ini harus kita hadapi tidak hanya dengan memperkuat literasi digital saja, tetapi juga perlu diberikan literasi manusia dan literasi kebudayaan pada diri sivitas akademika, termasuk para mahasiswa yang ada di home base program studi.”

Kepada Kaprodi, ia mengingatkan betapa pentingnya upaya-upaya adaptasi kurikulum dan strategi pembelajaran agar semua proses pendidikan di kampus memenuhi target pencapaian learning outcome yang diharapkan, sekaligus dapat mengimplementasikan outcome base kurikulum UAD. Hal tersebut termasuk pentingnya upaya-upaya pengembangan program agar selalu dapat adaptif terhadap berbagai dinamika yang mendera.

Terakhir ia berpesan, dalam kiprahnya memajukan program studi, para Kaprodi juga memperhatikan bagaimana ikut bersama-sama dengan universitas melaksanakan program implementasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. (eka)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image