Menumbuhkan Kembali Jiwa Nasionalisme Generasi Milenial
Edukasi | 2022-12-31 11:53:54Tahukah kalian apa yang dimaksud nasionalisme itu? Secara singkat nasionalisme adalah rasa cinta yang tinggi terhadap tanah air. Seiring berkembangnya pertumbuhan di Indonesia dan juga pengaruh globalisasi yang membuat perkembangan teknologi semakin maju tentu saja membuat nasionalisme di kalangan muda memudar.
Kita pasti tahu bahwa teknologi sangat berpengaruh besar dalam kehidupan sehari hari. Saat ini kita telah banyak mengalami perubahan seperti tingkah laku, budaya maupun lingkungan dan akibat globalisasi ini banyak sekali anak muda yang melupakan jati dirinya sebagai bangsa indonesia. Mengapa demikian? Karena pada saat ini generasi milenial cenderung mengikuti budaya barat dalam hal berpakain. Jika dahulu cara berpakaian cenderung tertutup baik pria maupun wanita namun pada zaman sekarang mereka cenderung berpakaian lebih minim. Pakaian pada saat ini juga menjadi lebih modern seperti kaos dan celana jeans.
Selain dari cara berpakaian, anak muda zaman sekarang juga cenderung menggunakan produk luar negeri dibanding produk lokal. Tentu saja hal ini dapat membuat produk lokal mengalami penurunan dalam persaingan dengan produk luar negeri.
Lalu bagaimana cara kita sebagai generasi milenial untuk mengembalikan nasionalisme tersebut? Sebagai anak muda kita harus bisa menumbuhkan kembali nasionalisme pada diri kita. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan kembali nasionalisme tersebut seperti dengan menggunakan produk buatan lokal karena dapat meningkatkan perekonomian negara dan juga kita harus tetap melestarikan budaya yang ada di Indonesia seperti pakaian tradisional lalu makanan khas daerah yang banyak jenisnya serta lagu lagu daerah. Kita harus melestarikan budaya indonesia agar tidak beralih dengan budaya asing yang masuk ke negeri kita tercinta ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.