Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ratu sekar Wangi

Perkembangan Teknologi Media Sosial Pada Komunikasi Antar-Personal

Teknologi | Sunday, 25 Dec 2022, 09:13 WIB
Sumber Gambar : iStock by Getty Images

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, salah satunya media sosial. saat ini masyarakat pun memiliki berbagai platform media sosial. Semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dan orang tua memiliki sosial media yang memudahkan kita semua dalam berkomunikasi. Menurut McGraw Hill Dictionary – Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.

Terlebih bagi kalian yang memiliki pasangan, menjalin hubungan antar pribadi antara sepasang kekasih tentunya sudah berubah dengan adanya kehadiran teknologi seperti smartphone, internet, dan berbagai platform media sosial. Maka dari itu Komunikasi antar pribadi di era digital ini diperlukan kebijakan masing-masing individu untuk bisa sadar atas adanya pengaruh dari perkembangan digital dalam berkomunikasi.

Komunikasi antar pribadi ini meliputi pada pertukaran pikiran, perasaan, dan ide antara individu, dan berperan penting dalam memelihara dan memperkuat hubungan. Di era digital, pasangan sering bergantung pada teknologi dan media sosial untuk berkomunikasi satu sama lain, yang bisa menjaga maupun menyelesaikan masalah dalam hubungan mereka.

Dari sisi positif, teknologi dan media sosial dapat memudahkan pasangan untuk tetap terhubung, bahkan saat mereka tidak bisa bersama secara fisik. Sebagai contoh, pasangan dapat menggunakan panggilan video untuk berbicara secara tatap muka, mengirim pesan dan foto melalui aplikasi pesan, dan berbagi update dan acara di media sosial. Alat-alat ini dapat membantu pasangan mempertahankan rasa intim dan dukungan, terutama saat mereka tidak bisa bersama secara fisik. Seperti halnya menurut Dave Kerpen (2011) – Media sosial adalah teks, gambar, video, dan kaitan secara daring yang dibagikan diantara orang-orang dan organisasi.

Namun, ada juga potensi kelemahan dari bergantung pada komunikasi digital dalam hubungan. Masalah - masalah berikut adalah mudah terjadi nya salah paham saat kita tidak bisa melihat atau mendengar tanda-tanda nonverbal lawan bicara, seperti ekspresi wajah dan nada suara. Ini bisa menyebabkan salah komunikasi dan salah paham, yang bisa menyebabkan ketegangan dan konflik dalam sebuah hubungan.

Kesalahan-kesalahan tersebut paling sering ditemukan pada penulisan opini yang disalurkan melalui media sosial. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam penulisan di media sosial diantaranya seperti pemenggalan kata, penggunaan huruf kapital, penulisan kata gabungan dan penulisan kata baku.

Dalam penggunaan teknologi media sosial bisa menciptakan berbagai gangguan seperti mengganggu komunikasi tatap muka. Sebagai contoh, jika salah satu pasangan selalu memeriksa ponsel atau feed media sosialnya, sulit baginya untuk benar-benar terlibat dalam percakapan dengan pasangan. Ini bisa menyebabkan kekurangan perhatian dan koneksi, yang bisa merusak kualitas hubungan, kondisi inilah yang biasa disebut dengan istilah yang jauh terasa dekat dan yang dekat terasa jauh.

Menurut Joseph De Vito noise atau hambatan dalam komunikasi dapat diartikan secara teknik. Menurutnya, hambatan adalah segala sesuatu yang dapat mengubah pesan dan/atau menghalangi penerima untuk menerima pesan.

Definisi lain tentang hambatan komunikasi disampaikan oleh Owen Hergie dan David Dickson dalam bukunya yang berjudul Skilled Interpersonal Communication. Menurutnya, hambatan komunikasi adalah gangguan apapun yang dapat mengganggu atau menurunkan kualitas pesan sehingga makna yang didapat tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal tersebut sering kali terjadi dalam melakukan komunikasi apalagi melalui teknologi media sosial yang sangat banyak memungkinkan untuk timbulnya sebuah gangguan dalam berkomunikasi baik itu kendala koneksi ataupun salah mengartikan ekspresi sehingga bisa berakibat fatal bagi sebuah hubungan dalam berkomunikasi.

Menurut (Noam Comsky) membedakan antara kesalahan berbahasa dengan kekeliruan berbahasa, keduanya memang sama-sama pemakaian bentuk tuturan yang menyimpang, akan tetapi kesalahan berbahasa terjadi secara sistematis karena belum dikuasainya kaidah bahasa yang benar. Sedangkan kekeliruan berbahasa bukan terjadi secara sistematis, melainkan dikarenakan gagalnya merealisasikan kaidah bahasa yang sebenarnya sudah dikuasai.

Dalam situasi seperti ini sangat penting bagi tiap pasangan untuk menetapkan kebiasaan komunikasi yang sehat dan batasan- batasan ketika menggunakan teknologi dan media sosial. Ini mungkin termasuk menetapkan waktu tertentu untuk memutuskan sambungan teknologi media sosial dan melakukan percakapan tatap muka, memperhatikan berapa banyak waktu yang dihabiskan di media sosial agar tidak mengganggu dalam menjalani aktivitas di dunia nyata, terbuka dan jujur tentang setiap kekhawatiran atau perasaan yang muncul juga menjadi kunci berjalan baik nya sebuah hubungan melalui media sosial.

Kesimpulannya, meskipun teknologi dan media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk memelihara hubungan di era digital, penting bagi pasangan untuk waspada terhadap potensi risiko dan menetapkan kebiasaan komunikasi yang sehat untuk memastikan hubungan mereka tetap kuat dan saling mendukung. Jadi bijak-bijaklah dalam memanfaatkan teknologi dan media di era digital ini, maka dari itu akan terjalin hubungan antar pribadi yang sangat baik dan akan menjamin hubungan yang sehat pula.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image