Universitas Ahmad Dahlan
KKN UAD Olah Minyak Jelantah jadi Sabun
How To | Saturday, 24 Dec 2022, 08:53 WIB
Dalam rangka menciptakan masyarakat yang ramah lingkungan, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 84 Unit V.B.2 menggelar pelatihan pembuatan sabun dengan memanfaatkan bahan organik berupa minyak jelantah pada Selasa, 07-12-2022. Kegiatan tersebut menyasar ibu-ibu PKK RW dan dilaksanakan di Lapangan RW 04 Bausasran, Danurejan, Yogyakarta.
Kukuh Iman Bagus Saputro selaku ketua unit mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat karena mengandalkan minyak goreng bekas atau minyak jelantah untuk diubah menjadi sesuatu yang berguna yaitu sabun. “Biasanya minyak jelantah dibuang begitu saja, kadang bahkan menyebabkan penyumbatan pipa air dan pencemaran lingkungan. Dengan pembuatan sabun ini, pembuangan tersebut dapat diminimalisasi,” jelas Kukuh.
Adhitya Rechandy Christian, S.E., M.M., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berperan sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Diawali dengan pemaparan mengenai green business, yang di dalamnya memuat tentang pemilahan sampah organik dan nonorganik. Kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan sabun minyak jelantah. Bahan-bahan yang digunakan antara lain adalah minyak jelantah, arang, soda api, air, serta pewangi.
Berkat pelatihan tersebut, ibu-ibu PKK RW 04 mengaku sangat senang karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat. Sugiyani, salah satu pengurus PKK sekaligus ibu RW 04 menuturkan bahwa pihaknya mendukung kegiatan pelatihan yang dihelat oleh tim Unit V.B.2 itu.
“Dengan adanya pelatihan, warga jadi sadar akan pentingnya pemanfaatan minyak jelantah, sehingga kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan hasilnya bisa dinikmati di kemudian hari,” tandas Sugiyani. (tsa)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
