Hanafi Alrayyan
Karena Cenderung Mencari Kemudahan dan Kenyamanan, Itu Sebabnya Istiqomah Berat.
Gaya Hidup | Thursday, 22 Dec 2022, 18:48 WIBSelama satu minggu terakhir, saya punya target untuk latihan menulis. Satu hari minimal ada satu tulisan.
Hasil tulisan sederhana itu saya bagikan di Retizen.com. Tapi ternyata belum sampai seminggu, godaan untuk istirahat datang dari setiap penjuru.
Badanlah yang katanya lelah, otaklah yang katanya ingin istirahat, hingga jari yang katanya mau scroll tiktok selepas pulang kerja.
Istiqomah itu berat ternyata.
Istiqomah atau konsistensi dalam melakukan sesuatu biasanya dapat terasa berat karena membutuhkan komitmen dan usaha yang terus-menerus untuk tetap fokus dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan atau rintangan yang mungkin dihadapi.
Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri karena manusia secara alami cenderung mencari kemudahan dan kenyamanan, sehingga kadang-kadang sulit untuk terus berjuang dan berusaha untuk tetap fokus pada tujuan atau sasaran yang telah ditentukan.
Namun, istiqomah juga merupakan sifat yang sangat penting untuk mencapai sukses dalam bidang apa pun, karena membantu kita untuk terus bergerak maju dan tidak mudah menyerah di tengah jalan.
Untuk bisa istiqomah dalam melakukan suatu hal, ada beberapa langkah yang menurut pandangan saya bisa perlahan dilakukan, di antaranya:
1. Tentukan tujuan dan alasan dalam melakukan sesuatu. Hal ini akan membantu untuk lebih fokus dan memotivasi diri untuk terus melakukan sesuatu dengan istiqomah.
2. Buat rencana dan batasi diri. Hal ini akan membantu diri kita untuk lebih terorganisir dan membantu kita untuk terus fokus pada tujuan.
3. Lakukan sesuatu secara teratur dan rutin. Ini akan membantu untuk membentuk kebiasaan yang baik dan membuat kita lebih mudah untuk terus melakukan sesuatu dengan istiqomah.
4. Cari dukungan dari orang lain. Dukungan dari orang lain dapat membantu kita untuk terus semangat dan terus berusaha untuk mencapai tujuan kita.
5. Jangan menyerah dengan mudah. Terkadang, dititik tertentu kita mungkin mengalami kesulitan atau rintangan dalam melakukan sesuatu. Namun, jangan menyerah dengan mudah. Terus berusaha dan terus berlatih, karena itu adalah kunci untuk menjadi istiqomah dalam melakukan sesuatu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
