Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

KH. Damanhuri: Orang yang Berakal adalah yang Taat pada Tuhan

Agama | Thursday, 22 Dec 2022, 11:46 WIB

Pajangan – Orang yang taat pada Tuhan dialah orang yang berakal. Orang yang berakal akan menghitung segala akibat yang ditimbulkan akibat dari apa yang dilakukan. Mereka sudah bisa berpikir akan akibat dari perbuatan yang dilakukan. Dalam diri manusia ada Tarik menarik antara nafsu dan akal, manusia harus berupaya agar akal yang berkuasa bukannya nafsu.

Hal tersebut dijelaskan Rois Syuriah PCNU Bantul Drs. KH. Damanhuri dalam pengajian rutin alumni Rombongan 3 KBIH Muslimat NU HDWR Tahun 2018 di rumah H. Hasyim Dullah Siroj, Watugedug Guwosari Pajangan, Ahad Pon (18/12/2022).

Di majelis tersebut Kyai Daman tersebut menjelaskan Allah SWT menciptakan 4 jenis makhluk: pertama, makhluk yang hanya memiliki akal tidak memiliki nafsu yaitu Malaikat, kedua makhluk yang memiliki akal sekaligus nafsu yaitu manusia, ketiga makhluk yang hanya memiliki nafsu tidak memiliki akal yakni binatang dan keempat makhluk yang tidak diberi akal dan tidak diberi nafsu, seperti batu, kayu dan tumbuhan.

Selaku tuan rumah, mbah Hasyim yang diwakili putranya, Mustofa merasa gembira bahwa pengajian rutin masih bisa tetap dipertahankan. Sebab silaturahiim merupakan hal baik yang diperintahkan Allah SWT sekaligus untuk mengungkap rasa syukur atas segala nikmat dan karunia.

“Rasa Bahagia tak terkirakan, kekeluargaan yang sudah terjalin sejak 2018 masih tetap lestari sampai sekarang,” sambung Mustofa.

Ketua rombongan, H. Darsono menambahkan meski beberapa anggota sudah tak bisa membersamai karena meninggal dunia maupun tidak aktif, namun pertemuan tetap rutin dijalankan dalam format pengajian lapanan, yang diisi tadarus, tahlil dan kajian hadits.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image