Kunjungan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan Motivasi Mahasiswa dan Sebut UNAMIN Kampus Maju
Edukasi | 2022-12-22 05:10:55(21/12/2022) Menteri perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) diberi kesempatan untuk berbagi kepada mahasiswa UNAMIN dengan didampingi Rektor UNAMIN dan PJS Walikota Sorong.
Dalam penyampaiannya, Pak Menteri memotivasi mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang mandiri di usia muda dengan mulai merintis usaha mereka sendiri. Jika mereka tidak memulainya dari sekarang maka dikhawatirkan mereka akan mulai nyaman dengan kondisi saat ini sehingga bisa jadi mereka akan sulit menemukan kesuksesan yang mereka impikan. Lebih lanjut, Zulkifli Hasan juga menyarankan kepada mahasiswa agar mereka membuat roadmap untuk mencapai kesuksesan mereka dan bekerja keras serta mempersiapkan diri mereka saat ini karena menurut beliau kesuksesan itu tidak memandang latar belakang pendidikan, agama ataupun suku melainkan kesuksesaan itu untuk mereka yang mau bekerja keras dan konsisten meraihnya.
Selain itu, Zulkifi Hasan juga mengatakan bahwa hidup ini adalah kompetisi maka mereka harus mulai melatih diri mereka agar dapat berkompetisi dimasa yang akan datang, apalagi mereka saat ini sedang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Sorong, salah satu kampus besar dan maju di Kota Sorong ini. Dikesempatan itu juga Pak Menteri sempat berbagi cerita masa kecilnya bagaimana orang tuanya mendidiknya hingga menjadi sosok yang mereka kenal saat ini. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan foto bersama, mahasiswa tampak sangat antusias berswafoto bersama pak Menteri untuk mengabadikan momen yang menurut mereka belum tentu bisa terulang kembali. (akb)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.