humas ump
Ini Kesan Mahasiswa PMM Makassar di UMP
Edukasi | Wednesday, 21 Dec 2022, 14:14 WIB
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) gelar penarikan Mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) antara UMP dengan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) di ruangan K.8.50 gedung KH AR Fahrudin UMP.
Acara ini dihadiri 23 mahasiswa Unismuh Makassar, Ir. Aman Suyadi, M. P selaku Wakil Rektor I, Bidang Akademik Dan Kerjasama UMP, Dr. Muhammad Akhir, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator PMM Unismuh Makassar, Dr. Ir.Hj.Nurnawaty, ST., MT., IPM selaku dekan Fakultas Teknik UMP, Ir. Adriani, ST., MT., IPM selaku Kaprodi Teknik Elektro, dan Dr. Sri Mardiyati, S.P. M.P. selaku Ketua Taksforce PKKM Tahun 2022 Prodi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
Ir. Aman Suyadi, M.P menyampaikan bahwa pengalaman di UMP akan selalu memberikan kesan untuk mahasiswa Unismuh Makassar dan berharap Kerjasama antar UMP dengan UM lainya dapat terjalin dengan baik.
“Pertukaranya selesai tapi maknanya tidak akan pernah usai, mahasiswa ini akan selalu ingat pesan di UMP yang selalu berkesan , kami berharap semoga kepercayaan dan Kerjasama antar Unimas Makassar, UMP dan UM lainya dapat terjalin dengan baik di kemudian hari,’’ ujarnya
Dr. Muhammad Akhir, S.Pd., M.Pd selaku Koordinator PMM Unismuh Makassar mengucapkan terimaksih atas terjalinya kerjasam UMP dan Unimas Makasar serta berharap agar kerjasama ini terus terjalin baik.
‘’Saya ucapkan mohon maaf dan terimakasih kepada UMP karena selama rangkaian kegiatan dari penyambutan sampai penarikan berjalan dengan baik, dan saya yakin kerja sama ini tidak berhenti sampai disini tapi berjalan sampai kedepan ,” tegasnya (nan/tgr)
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
