R Sianturi
Mengenal Facebook Conversion API Untuk Beriklan di Facebook
Teknologi | Sunday, 18 Dec 2022, 23:42 WIBFacebook Conversion API adalah fitur yang memungkinkan bisnis dan developer untuk mengirim data konversi ke Facebook. Ini berguna untuk membantu bisnis mengukur kinerja iklan mereka dan meningkatkan efektivitas iklan mereka di masa yang akan datang.
Untuk menggunakan Facebook Conversion API, pertama-tama Anda perlu membuat akun Facebook Ads Manager dan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Facebook Ads Manager dan buat akun iklan.
2. Buka menu "Iklan Saya" dan pilih "Konversi" di menu kiri.
3. Pilih "Tambahkan Konversi" dan pilih "Custom Conversion" atau "Standard Event". Custom Conversion digunakan untuk mengukur aktivitas yang tidak tercantum dalam Standard Event, sedangkan Standard Event adalah aktivitas yang sudah didefinisikan oleh Facebook, seperti membeli produk atau mengisi formulir.
4. Tentukan nama dan deskripsi untuk konversi yang akan Anda ukur, serta pilih "URL" atau "Pixel" sebagai cara untuk mengukur konversi tersebut.
5. Jika Anda memilih "URL" sebagai cara untuk mengukur konversi, maka Anda perlu menambahkan URL yang akan diikuti setelah konversi terjadi. Jika Anda memilih "Pixel", maka Anda perlu menambahkan kode pixel ke situs web Anda di tempat yang sesuai dengan aktivitas konversi yang ingin Anda ukur.
6. Klik "Buat" untuk menyelesaikan pembuatan konversi.
Setelah konversi dibuat, Anda dapat menggunakan Facebook Conversion API untuk mengirim data konversi ke Facebook. Ini berguna untuk membantu Anda mengukur kinerja iklan Anda dan meningkatkan efektivitas iklan di masa yang akan datang. Selalu ingat untuk terus mengoptimalkan iklan Anda dan menganalisis data konversi secara teratur agar dapat terus meningkatkan kinerja iklan Anda di Facebook.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Teknologi
Terpopuler
