Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Republika News

Penggerak Komunitas Kota Bogor siap hijaukan PMM

Info Terkini | Thursday, 15 Dec 2022, 22:08 WIB

Kegiatan Refleksi Komunitas Belajar

Kegiatan Refleksi Komunitas Belajar ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 14 s.d 16 Desember 2022 bertempat di Hotel Sutan Raja Soreang, Jalan Raya Soreang Km 17 No 10 Cingcin, Pamekasan Kec Soreang Kabupaten Bandung. Jawa Barat

Sutan Raja Hotel

Fasilitator pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Penggerak Komunitas Belajar ini adalah widyaiswara dari BBGP Provinsi Jawa Barat yaitu,

Raskadi, S.Si., M.M.Pd ,

Tina Agustina, M. Si

Yanni Puspitaningsih, M. Si.

Photo bersama fasilitator komunitas

Peserta kegiatan Peningkatan Kapasitas Penggerak Komunitas adalah 60 orang guru dan kepala sekolah.Adapun Kota Bogor yang hadir dalam kegiatan ini adalah

Indra Riadi S,Pd.I dari SD Insan Kamil,

Dede Mulyanah M.Pd SDN Bubulak 2,

Mustika Ningsih M.Pd dari SDN Pengadilan 3

Tujuan kegiatan ini adalah

1. Melihat kembali hal hal yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan komunitas belajar untuk dapat diambil pembelajaran

2. Melihat dampak dari kegiatan komunitas belajar untuk peserta didik

3. Memberikan wawasan baru (insight) untuk dapat melakukan kegiatan komunitas

belajar dengan baik.

Adapun kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan.

Rencana tindak lanjut penggerak komunitas dan penggerak semakin aktif dalam menginisiasi kegiatan diskusi di komunitas belajarnya masing – masing

Dede Mulyana S.Pd. M.Pd | SDN Bubulak 2

Dampak untuk Murid

Dengan hadirnya komunitas akan berdampak terhadap murid terlebih dalam pembelajaran yang berpihak pada murid.

Lebih mudah dipahami dan menyenangkan dalam pembelajaran

Fasilitas belajar llebih lengkap dan meningkatkan antusias dalam pembelajaran

Terciptanya student center dan lIngkungan sekolah ramah anak

Mustika Ningsih S.Pd. SD | SDN Pengadilan 3

Dampak untuk guru

1. Dapat memecahkan permasalahan yang terjadi melalui sharing di kelompok belajar

2. Berbagi pengalaman dengan sesama rekan sejawat.

3. Saling melengkapi dan membimbing melalui tutor sebaya.

4. Komunitas belajar dapat menjadi sarana pengembangan diri.

5. Jadi wadah untuk mengupdate informasi dan pengetahuan informasi pembelajaran.

6. Terjadinya komunikasi dan silaturahim terhadap komunitas.

7. Terwujudnya guru profesional.

8. Meratanya mutu Pendidikan.

9. Tempat berdiskusi yang menjadikan hubungan antar guru menjadi lebih erat.

Dampak untuk kepala sekolah

1. Menjadi wadah untuk kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas guru

2. Dengan komunitas, kepala sekolah bisa mensukseskan IKM dan penggunaan aplikasi PMM karena komunitas siap mendukung dan mendampingi.

Indra Riadi S. Pd I | SD Insan Kamil Kota Bogor

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image