Seberapa Penting Sih, Makan Bersama Keluarga Bagi Anak?
Edukasi | 2022-12-08 13:26:08"Abi, nanti makan di rumah kan?" chat saya kepada suami yang saat itu masih berada di kantor.
"Iya mi, InsyaAllah selepas magrib abi pulang. Tapi nanti malam, abi izin nerusin kerjaan di rumah ya," jawab suamiku yang sedang sibuk dengan kegiatan tutup buku akhir bulan.
"Oke deh! Yang penting pulanglah dulu."
Begitulah, walaupun sibuk di hari kerja tetapi sebisa mungkin suami selalu menyempatkan untuk pulang tepat waktu agar bisa menikmati makan malam bersama saya dan anak-anak.
Mesti terdengar sepele, tetapi sebisa mungkin kami akan melakukan rutinitas ini di rumah. Kami yakin makan bersama anak-anak itu, tidak sekedar rutinitas biasa. Akan tetapi, menjadi hal yang menyenangkan dan juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan fisik dan psikis mereka.
Memang apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasannya di artikel ini!
Pentingnya Makan Bersama Bagi Anak
Makan bersama keluarga merupakan kebiasaan baik yang memiliki banyak manfaat bagi si Kecil. Karena itulah penting sekali untuk rutin melakukannya di tengah kesibukan masing-masing anggota keluarga. Berikut manfaat yang akan diperoleh anak dengan kegiatan bersama di meja makan ini:
1. Mencontohkan Kebiasaan Makan yang Baik
Menurut Journal of American Medical Association, kebiasaan makan bersama keluarga dikaitkan dengan pola makan yang lebih baik terutama di kalangan remaja. Dengan melihat orang tuanya bisa makan tanpa pilih-pilih makanan terutama makanan sehat termasuk sayuran dan buah, membuat anak cenderung akan mencontoh dan mengikuti orang tua untuk belajar makan makanan yang sehat.
Begitulah adanya, disaat banyak orang tua mengeluhkan anaknya picky eater terutama untuk sayur dan buah, tetapi tidak bagi anak-anak kami. Mereka tidak terlalu pilih-pilih makanan. Malah mereka akan makan apa yang sudah saya masakan dan sajikan di meja makan, termasuk sayuran hijau.
2. Membangun Bonding
Manfaat makan bersama keluarga bagi anak lainnya adalah membangun bonding atau keterikatan yang kuat antara orang tua dan anak. Hal ini, dikarenakan biasanya saat makan bersama buat hanya sekedar aktivitas menyantap sajian yang ada di meja makan saja, tetapi kerap kali diselingi dengan obrolan ringan.
Biasanya kami akan bercerita seputar pengalaman mereka di sekolah, tentang buku yang mereka baca dan berbagai topik lainnya. Selain baik untuk mempererat hubungan, dengan obrolan ringan ini juga tentunya akan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi anak.
3. Menanamkan Moral Baik
Yang tidak kalah pentingnya dari aktivitas makan bersama keluarga adalah menanamkan moral tentang kebaikan dan kasih sayang. Misalnya saat waktu makan, anak-anak dibiasakan untuk memberi kesempatan yang lebih tua mengambil terlebih dahulu lauk. Ini adalah bentuk rasa menghormati.
Dan sebaliknya orang tua termasuk saya dan suami juga tak jarang mengambilkan sayur dan lauk untuk si kecil, ini bagian dari rasa kasih sayang kami kepada mereka. Tak hanya itu saja, dengan rutinitas ini anak-anak juga akan belajar sopan santun dan tata krama di meja makan.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Tidak hanya kesehatan fisik saja, faktanya dengan makan bersama kesehatan mental anak juga akan meningkat. Ini disebabkan, anak merasa dirinya berharga dan dicintai orang tuanya. Anak juga akan merasa mendapat perhatian penuh. Hal ini tentu penting untuk perkembangan psikologis mereka.
5. Memperbaiki Nilai Akademis
Manfaat makan bersama keluarga bukan hanya memberikan pengaruh positif bagi kondisi fisik, mental dan psikologis anak. Akan tetapi, menurut beberapa penelitian kebiasaan makan bersama ini juga mampu memperbaiki nilai akademis mereka di sekolah.
Anak-anak yang lebih sering makan bersama keluarga cenderung menunjukkan nilai yang bagus. Jika dibandingkan dengan anak yang jarang melakukan rutinitas ini. Itu terbukti dengan nilai akademis yang memuaskan pada kedua anak kami yang saat ini sudah duduk di bangku sekolah dasar.
So, gimana? Penting sekali makan bersama keluarga bagi anak-anak kan. Lalu, mungkin ada yang penasaran gimana tipsnya membiasakan makan malam bersama keluarga ini menjadi rutinitas terutama bagi anak-anak?
Sejak baru menikah, saya dan suami memang bersepakat untuk membiasakan makan bersama. Hingga akhirnya punya anak, kami juga tetap melakukannya. Karena saat makan bersama, anak-anak jadi lebih lahap makannya.
Saat ini kami biasanya makan bersama saat jam makan malam saja. Karena kalau weekday, anak-anak sekolah full day dan suami ngantor. Jadi mereka biasanya sarapan lebih dulu dan membawa bekal yang saya masak.
Satu lagi yang tidak kalah penting agar anak-anak mau makan malam bersama adalah memilih menu yang disukai keluarga terutama si Kecil. Sebenarnya sih ini tidak terlalu sulit, karena anak-anak kami tipe yang lebih suka masakan umminya daripada beli di luar. Tetapi resikonya ya mau tak mau saya jadi harus sering masuk dapur untuk memasak.
Memasak dengan Cinta
Sebelum menikah, saya termasuk wanita yang tidak pandai memasak. Namun, semenjak mendengar pepatah "Dari Lidah Turun ke Hati", saya jadi semangat untuk mulai bereksperimen di dapur. Bagi saya memasak sendiri tidak hanya sekedar untuk berhemat, tetapi bisa menjadi wujud rasa cinta.
Bersyukur mempunyai suami yang tidak begitu rewel soal makanan, membuat saya sejak berstatus istri menjadi semakin semangat latihan memasak. Begitupun saat punya anak, mereka lebih memilih menyantap masakan umminya.
Saat saya bilang kalau harus memasak setiap hari karena anak saya maunya masakan umminya saja membuat beberapa teman saya penasaran, kok masih bisa rajin masak? Maklum saja saat ini saya sebenarnya bukan hanya mengerjakan tugas rumah tangga, tetapi masih harus mengurus bayi dan juga menyelesaikan pekerjaan saya sebagai blogger dan content creator.
Nah, rahasianya adalah dengan menerapkan food preparation. Biasanya di akhir pekan, saya ke pasar dan menyiapkan lauk dan sayur untuk jatah seminggu. Tak lupa juga menggunakan peralatan masak yang berkualitas. Salah satu alat masak yang menemani perjalanan memasak saya selama ini adalah kompor Rinnai dan rice cooker Miyako.
Biasanya saat weekday, selepas shalat subuh saya langsung menyiapkan menu bekal dan sarapan. Pertama-tama yang saya lakukan yaitu menanak nasi menggunakan rice cooker Miyako. Ini memudahkan saya dalam memasak nasi tanpa harus ribet mengaron beras terlebih dahulu. Sembari memasak menu lauk dan sayurnya.
Begitupun saat menyiapkan menu makan makan. Biasanya setelah shalat magrib, saya menitipkan bayi pada abinya atau kedua kakaknya. Karena jadwal makan malam keluarga kami setelah shalat isya, saya memilih hidangan sederhana. Agar lebih cepat, saya menggunakan kompor Rinnai dua tungku. Jadi satu tungku untuk memasak sayur dan satunya lagi untuk memasak lauk.
Sejak dahulu memang pilihan ibu dan aku selalu kompor ini. Jadi bisa dibilang dimulai dari Rinnai, perjalanan memasak kami dengan penuh cinta untuk keluarga. Kami setia dengan produk ini karena panas api yang stabil, mudah dibersihkan, tahan lama, hemat tempat, hemat gas dan tentunya harganya terjangkau untuk produk yang berkualitas.
Masak Seru Bareng Ibu
Agar anak-anak semakin menyukai aktivitas makan malam bersama keluarga, sesekali saya akan mengajak mereka untuk masak bareng. Ini menjadi aktivitas yang seru dan menyenangkan bagi mereka. Sekalian mengasah life skill juga.
Pas sekali nih, Miyako x Rinnai sedang mengadakan kompetisi foto "Masak Seru Bareng Ibu" di Instagram yang berlangsung berlangsung pada tanggal 1 - 30 Desember 2022 .
Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember nanti, yang berdekatan juga dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Pemenang utama kompetisi "Masak Seru Bareng Ibu" ini akan mendapat kesempatan untuk masak bersama Chef Norman Ismail secara langsung di studio Miyako x Rinnai loh.
Dengan kegiatan masak bareng ini diharapkan para ibu dapat memberikan edukasi positif kepada anak dan tentunya ini akan mempererat bonding juga. Tak hanya itu saja diharapkan dengan kompetisi ini juga bisa menciptakan momen seru di hari Ibu dan dapat berlanjut ke kegiatan sehari-hari. So, tunggu apalagi ikutan kompetisi ini,yuk! Jadikan produk Rinnai dan Miyako jadi teman wajib Anda di dapur.
Nah, gimana ulasan saya kali ini tentang manfaat makan bareng keluarga bagi anak? Semoga memberikan pencerahan bagi teman semua. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.^^
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.