Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Putri Ambarwati Listiya Ningsih

Indahnya Berbagi Bahagia Bersama di Panti Asuhan Sayap Ibu

Eduaksi | Thursday, 08 Dec 2022, 12:51 WIB
By: Photo

Dalam rangka rencana tindak lanjut terkait dengan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) yang diadakan pada hari Sabtu (19/11/2022) dalam hal ini berkesempatan untuk melakukan kegiatan aksi bakti sosial di Panti Asuhan Sayap Ibu unit Cirendeu.

Aksi bakti sosial ini diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta bersama Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) yang dalam hal ini Muhamad Alfian Maulana selaku ketua pelaksana beserta panita lain dan mengikutsertakan beberapa mahasiswa baru, dengan mengambil tema “Indahnya Berbagi Bahagia Bersama”.

Aksi sosial ini dilakukan mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari, serta sebagai mahasiswa yang memiliki jiwa sosial yang tinggi aksi sosial ini bertujuan untuk menimbulkan rasa akan peduli terhadap sesama.

Adha Agung selaku perwakilan dari Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) BEM FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta mengatakan "Kegiatan sosial ini dimaksudkan untuk memotivasi para mahasiswa baru dalam kegiatan bakti sosial mengenai pentingnya berbagi terhadap sesama, sehingga dengan keterlibatan tersebut diharapkan mahasiswa dapat berperan secara aktif dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat dan hal itu merupakan wujud cinta kasih bakti sosial. Serta adanya pemberian bansos ini bertujuan agar dapat memberikan manfaat terhadap penerima bantuan tersebut," tuturnya.

Panti Asuhan Sayap Ibu unit Cirendeu ini sendiri merupakan tanah wakaf Ibu Moelyani Moechdi yang kemudian diberikan kepada Ibu A.H Nasution lalu, dimanfaatkan sebagai rumah untuk anak yatim piatu dan anak telantar pada tahun 2009 dengan menampung 6 anak asuh laki-laki berusia antara 12-15 tahun.

Menariknya, di Panti Asuhan Sayap Ibu unit Cirendeu ini terdapat pelatihan khusus seperti halnya pelatihan ULAKA ( unit latihan kerja) untuk anak asuh yang kesulitan dalam berbicara dan berinteraksi terhadap lingkungan. Selain itu, terdapat pelatihan melukis dan bermain musik kepada anak-anak usia sekolah sebagai bimbingan agar mempunyai kemandirian dalam mengembangkan kreativitasnya.

Pada kunjungan kali ini juga kami diberikan kesempatan untuk melihat seluruh fasilitas yang digunakan anak panti sebagai tempat keseharian mereka dalam melakukan aktivitas dan melakukan kegiatan lainnya. Di samping itu pula, kami melihat di rooftop terdapat tempat untuk melakukan kegiatan penanaman hidroponik yang tentunya bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pelatihan kemandirian bagi anak-anak panti. Serta, pada kegiatan aksi sosial kali ini kami berkesempatan untuk berbincang lebih akrab dan lebih lanjut terkait dengan hal yang melatar belakangi didirikannya panti asuhan ini.

Terkait dengan hal itu A. H Nasution selaku ketua Panti Asuhan Sayap Ibu unit Cirendeu menyebutkan bahwa "Panti ini didirikan karena keadaan panti pusat yaitu Panti Asuhan Sayap Ibu Barito kekurangan ruang untuk anak-anak usia sekolah, mengingat panti pusat hanya menampung anak-anak balita telantar. Sehingga, karena keadaan tersebut anak-anak usia sekolah ditempatkan di panti asuhan cabang Jakarta tepatnya di Cirendeu,” ucapnya.

Pada kesempatan itu pula, beliau mengucapkan rasa terima kasih dan rasa syukur terhadap kunjungan kami yang walaupun singkat tetapi, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak panti. Serta, kedatangan dari mahasiswa UMJ ini dapat memotivasi anak-anak panti untuk semangat belajar dalam menimba ilmu hingga jenjang perkuliahan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image