kebijakan fiskal dalam persepektif ekonomi islam
Ekonomi Syariah | Thursday, 08 Dec 2022, 06:01 WIBkebijakan fiskal dalam persepektif ekonomi islam
Pengertian Kebijakan Fiskal. Kebijakan fiskal di dalam ekonomi islam, yaitu sebuah kebijakan pemerintah yang di dalamnya terdapat proses pengembangan masyarakat yang selalu di dasarkan kepada hukum distribusi kekayaan berimbang, dengan selalu menerapkan nilai -- nilai material dan spiritual pada posisi yang sama. Kebijakan islam yang di keluarkan ini merupakan
Prinsip -- Prinsip Kebijakan Fiskal dalam Ekonomi Islam. Prinsip kebijakan fiskal yang ada di dalam Ekonomi Islam ada beberapa hal yang di kemukakan oleh beberapa ulama atau para ahli diantaranya yang dikemukakan oleh Khurshid Ahmad yang membagi prinsip ekonomi islam ada 4 yaitu Prinsip Tauhid, Prinsip Rub-Biyyah, Prinsip Khilafah dan Prinsip Tazkiyah. Akan tetapi prinsip dasar ekonomi islam yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah yaitu kebijakan fiscal
Prinsip -- Prinsip dalam Penerimaan Publik atau Pendapatan.
* Sistem pungutan wajib ( dharibah ), pada prinsip ini pihak yang berwenang harus menjamin. Bahwasannya golongan kaya atau yang memiliki kelebihan yang dapat memikul beban utama dharibah.
* Berbagai pungutan dharibah tidak berdasarkan kepada input tetapi berdasarkan tabungan yang ada.
* Tidak memaksakan kehendak pemerintah untuk mengeluarkan pajak termasuk juga kepada orang kaya. Seperti pada Rasullah SAW.
* Menyetarakan posisi kaum Muslimin dan Non-Muslimin.
* Penentuan penerimaan publik tergantung pada sektor tertentu.
Prinsip -- Prinsip dalam Pembelanjaan atau Pengeluaran.
* Alokasi zakat merupakan kewenangan Allah, bukan dari pihak amil atau pemerintah.
* Menerapkan prinsip maslahah yaitu mendatangkan manfaat.
* Menghindari kesulitan ( masyaqqoh ) dan ( mudharat ).
* Prinsip efisinsi dalam belanja rutin pemerintah.
* Prinsip keadilaan yaitu tidak memihak orang kaya.
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah serta berkaitan dengan penerimaan pemerintah.
Fungsi kebijakan fiskal secara umum terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Fungsi Penetapan Sasaran Anggaran
2. Fubgsi Distribusi Pendapatan dan Subsidi
3. Stabilitas
Kebijakan Fiskal Dalam Perekonomian Islam
Instrument kebijakan fiskal yang terekam di awal pemerintahan Islam sebagai berikut:
●Peningkatan pendapatan nasional dan tingkat partisipasi kerja
●Kebijakan Pajak
●Anggaran
Manfaat Kebijakan Fiskal
Mengacu pada pendapat John F. Due kebijakan fiskal sebenarnya ditujukan untuk:
●Menjamin pertumbuhan perekonomian yang sebenar-benarnya dan laju pertumbuhan potensial dengan mempertahankan kesempatan kerja yang penuh.
●Mencapai suatu tingkat harga umum yang stabil dan wajar.
●Sedapat mungkin meningkatkan laju pertumbuhan potensial tanpa menganggu pencapaian tujuan-tujuan lain dari masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.