Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image CHAIRUL ERLANGGA

Proses Morfologis Afiksasi Pada Cerpen Linuwih Aroma Jarik Baru, Karya Anggun Prameswari

Sastra | Sunday, 04 Dec 2022, 18:53 WIB

Proses morfologis menurut Samsuri (1985:190) adalah cara pembentukan kata-kata dengan menghubungkan morfem yang satu dengan morfem yang lain. Ruang lingkup morfologis meliputi afiksasi, reduplikasi, perubahan intern, dan suplisi. Namun, pada artikel ini hanya membahas proses afiksasi dari cerpen Linuwih Aroma Jarik Baru. Proses afiksasi menurut Samsuri (1985:190) adalah penggabungan akar kata atau pokok dengan afiks. Afiks ada empat macam, yaitu, prefiks, konfiks, sufiks, infiks.

Sumber: Pixabay.

Prefiks yaitu imbuhan yang berada di awal kata. Contoh prefiks ber- dari cerpen Linuwih Aroma Jari Baru yaitu berselimut, dari kata dasar selimut dengan kutipannya yaitu ”berselimut jarik baru”.

Sufiks yaitu imbuhan yang berada di akhir kata. Contoh sufiks kah- dari cerpen Linuwih Aroma Jarik Baru yaitu bukankah, dari kata dasar bukan dengan kutipannya yaitu “bukankah itu inti hidup”.

Konfiks yaitu imbuhan yang berada di awal dan akhir kata. Contoh konfiks ke-an dari cerpen Linuwih Aroma Jarik Baru yaitu kematian, dari kata dasar mati dengan kutipannya “perempuan yang bangun dari kematian”.

Infiks yaitu imbuhan yang berada di tengah kata. Namun, pada cerpen Linuwih Aroma Jarik Baru tidak ditemukan proses afiksasi infiks. Akan tetapi ada contoh dari proses afiksiasi infiks yaitu gemetar dengan infiks me- di tengah kata dari kata dasar getar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image