Sutanto
Melalui KYM, Impianku Menulis Buku Terwujud
Curhat | 2021-12-11 08:30:14
Awalnya aku menganggap, menulis buku solo dan menerbitkan menjadi sebuah buku adalah sesuatu yang mustahil dan hanya menjadi impianku saja. Namun sejak bergabung dengan Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan mbak Vitriya Mardiyati, impianku menjadi nyata. Sampai saat ini sudah 10 buku solo yang aku tulis melalui KYM (9 sudah di tangan, dan 1 lagi proses di percetakan).
Aku mulai gabung KYM mulai maret 2020 saat pandemi covid-19 diawali dengan workshop menulis cerita anak.
Dari workshop tersebut selain menulis antologi aku berhasil menulis buku pertamaku yang kuberi judul “Anggrek Vanda untuk Bunda” berisi 10 cerita terbit Juni 2020.
Buku yang kedua berupa kumpulan puisi cinta berjudul “ Nada-nada Cinta” terbit Agustus 2020 dan di Oktober 2020 berhasil kutulis lagi cerita anak berisi 15 cerita kuberi judul Pahlawan Ketapel.
Alhamdulillah buku cerita anak mendapat respon positif dari teman-teman guru SD. Hal itu memicuku menulis lagi di KYM. Aku mencoba menulis 333 pantun berlatar belakang kuliner dan wisata kuberi judul “Rangkaian Kata Sarat Makna”, gterbit Januari 2021.
Pada bulan yang sama aku menulis buku fabel “Burung Berhati Emas” yang covernya cukup cantik sehingga laris pula dibeli beberapa SD di DIY.
Mei 2021 aku menulis 222 pantun dengan judul “Untaian Kata Penuh Makna.” Karena terdampak menjadi OTG Covid 19, aku masuk shelter dan membuat buku “Pak RT Menjadi OTG”. Untuk menghadiahi diriku sendiri saat memasuki usia 53 tahun, aku membuat buku geguritan dengan judul Gurit 53, terbit Agustus 2021. Buku ke-9 terbit Oktober 2021 berupa kumpulan puisi bertajuk “Menebar Rasa”
Sedangkan yang masih ada di percetakan menunggu terbit Desember ini berupa geguritan “Rinonce Sekar Melati”.
Pokoknya asyik banget. Di KYM suasananya seperti keluarga sendiri, jadi selama 2 tahun gabung di komunitas ini yang ada hanyalah Bahagia semata.
Rasa deg degan adalah saat menunggu lahirnya Cover buku, begitu cover muncul rasanya plong banget. Apalagi proses ISBN, packing sampai pengiriman waktunya selalu tepat tak pernah molor.
Tahapan tersebut memerlukan waktu minimal dua bulan. Dua minggu proses pembuatan naskah dan editing, pembuatan cover sekitar 6 hari, pengajuan ISBN sekitar 10 hari. Dan proses cetak bisa sampai sebulan menyesuaikan pihak penerbit.
Semoga tetap diberi sehat lahir batin, sehingga tetap bisa terus berkarya di KYM yang keren ini. Terimakasih mbak Vitriya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
