Tips Belajar Menjadi Sukses di Bisnis Event Organizer
Bisnis | 2022-11-27 18:55:12Nama M.Reza Abdullah sudah tak perlu diragukan lagi kiprahnya dalam dunia event organizer dan industri MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition). Menjadi Presiden Direktur PT Royalindo Expoduta, pria yang akrab disapa Reza ini memang ahlinya dalam menggelar event skala nasional hingga internasional. Tercatat beberapa event internasional seperti Bali Democracy Forum, pertemuan Inter-Parliamentary Union (IPU), acara pembukaan dan penutupan PON Papua 2021, hingga yang terkini ambil bagian dari rangkaian KTT G20 di Indonesia.
Kesuksesan pria dengan gelar Master of Science (MSc) bidang Architecture and Tourism Planning ini bukan datang secara tiba-tiba. Sebelum melakukan take over kepemimpinan di PT Royalindo Expoduta yang notabene perusahaan milik keluarganya, Reza memang sudah secara mandiri mendirikan perusahaan EO sebelumnya. Pada tahun 2005, pria berdarah Minangkabau ini sudah membuka usaha event organizer miliknya sendiri dengan nama PT Team Asia Ciptama.
Dengan segenap jam terbang dan kemampuannya yang mumpuni dalam bidang penyelenggaraan event, pastinya sosok M.Reza Abdullah ini layak dijadikan panutan untuk yang sedang menjalani usaha serupa. Untuk yang saat ini sedang menjalankan atau baru ingin merintis usaha event organizer, ada nih beberapa tips dan saran dari Reza yang sangat konstruksif.
Berikut ini beberapa saran dan nasihat membangun untuk yang sedang menggeluti bisnis event organizer.
Jangan Turunkan Harga dan Kualitas
Sebagaimana dalam menjalani setiap usaha, menjaga kualitas produk tentunya jadi pilar utama keberhasilan usaha tersebut. Dalam bisnis event organizer pun juga berlaku hal yang sama untuk tetap menjaga kualitas jasa produknya. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan menetapkan standar kualitas terbaik dan tetapkan kisaran harga sesuai dengan kualitas tersebut.
“Sayangnya beberapa EO pemula ini demi mendapatkan proyek dan lelang, sampai rela melakukan banting harga. Janganlah melakukan hal tersebut karena dengan banting harga sama saja merusak kualitas yang akan disajikan,” ujar pemilik akun Instagram @muhrezaabdullah.
Jadi tidak masalah kamu menetapkan besaran harga yang agak cukup tinggi, selama berkomitmen menghasilkan produk jasa yang berkualitas. Besaran harga ini juga harus memperhitungkan berbagai macam kemungkinan dan kebutuhan yang tak terduga sebelumnya. Di dalam lelang pun terkadang belum menjamin bahwa semua kebutuhan dan barang untuk perlengkapan acara sudah tersedia sepenuhnya.
Jangan hanya demi memenangkan proyek dalam sebuah lelang, sampai rela memasang harga yang tidak masuk akal dan mengurangi kualitas produk jasanya. Tentunya hal tersebut hanya akan membuat malu dan menghancurkan industri ini sendiri. Terlebih dalam event-event sekelas internasional yang tentunya semakin banyak sorotan tertuju padanya.
Jalin Relasi yang Baik dengan Vendor
Saran selanjutnya adalah dengan menjalin hubungan baik dan kedekatan dengan vendor yang sudah terpercaya kualitasnya. Seperti tips dari PT Royalindo Expoduta yang jika sudah percaya pada satu vendor, maka akan selalu bekerjasama dengan vendor tersebut. Rasa saling percaya antara EO dan vendor ini akan menjamin kualitas setiap acara yang diselenggarakan.
“Kita di Royalindo bukan yang suka ganti-ganti vendor demi menjaga kualitas, sehingga pekerjaan yang saya (Reza) handle, maupun direktur lain handle semua akan sama saja kualitasnya. Jangan karena demi menghemat budget, sampai rela mengganti-ganti vendor yang malah menurunkan kualitas proyeknya,” ungkap pria yang sudah memiliki 2 orang putra ini.
Tambahan lainnya, dengan menjalin relasi baik dengan vendor yang sudah terpercaya, bukan hanya sekedar menjaga kualitas tapi juga kelancaran dalam pembayaran. Relasi bisnis yang sudah berjalan dengan asas saling percaya tentunya akan memudahkan dalam segala hal pekerjaannya. Bahkan bukan tak mungkin, pihak vendor pun akan memberi potongan biaya dan keringanan lainnya kepada EO jika rasa saling percaya tersebut sudah terjalin baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.