Guru, Penggerak Indonesia Maju
Sekapur Sirih | 2022-11-25 09:41:15Sesaat setelah kota Hiroshima dan Nagasaki hancur akibat bom atom pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Kaisar Jepang pada saat itu (Kaisar Hirohito) memberikan pidato dihadapan para rakyat Jepang. Dalam pidatonya Kaisar Hirohito bertanya “Berapa orang guru yang masih tersisa di negeri ini?”. Pada saat itu Kaisar Hirohito bukan bertanya “Berapa orang prajurit dan Jenderal yang masih tersisa?”. Kaisar Hirohito sangat sadar untuk membangun bangsa yang kalah dalam peperangan diperlukan sosok Guru. Kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan dan Guru menjadikan Jepang tidak membutuhkan waktu lama untuk membangun bangsanya. Bagaimana dengan di Indonesia??
Berdasarkan UU RI No.14 Tahun 2005 (Undang-Undang Tentang Guru dan Dosen) guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Hal tersebut berarti bahwa guru adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menyongsong pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan.
“Pendidikan bukanlah segala-galanya, namun segala-galanya berawal dari pendidikan”
Selamat Hari Guru Nasional
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.