Darkim
Puisi: Duka Cianjur
Sastra | Tuesday, 22 Nov 2022, 00:55 WIB
Bumi berguncang
Alam tetiba bergejolak memuntahkan kekuatan
Terdengar jerit kesakitan, raungan kepedihan
Tangis pilu seketika memenuhi pemandangan
Yang terluka
Yang kehilangan sanak keluarga
Harus berpisah selamanya dengan orang tercinta
Cianjur berduka
Gempa bumi meluluhlantakkan yang ada
Ini adalah duka kita semua
Guncangan gempa terasa di setiap dada rakyat Indonesia, bahkan dunia.
Duka mereka adalah duka kita
Tangis mereka adalah tangis kita
"Ya Allah, Tuhan yang maha kuasa. Berilah kekuatan kepada saudara-saudara kami yang tengah di timpa musibah, berilah mereka kesabaran, ketegaran, agar mampu melalui segala cobaan ini".
#####
Baganbatu, tengah malam ketika duka itu begitu menyesakkan dada.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
