Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deli Hermanto

Takut Kena Sanksi FIFA, Timnas Inggris Tidak Jadi Pakai Simbol LGBT di Piala Dunia Qatar

Olahraga | Monday, 21 Nov 2022, 23:52 WIB

Tim Nasional Inggris tidak jadi mengenakan ban lengan OneLove di Piala Dunia 2022 di Qatar karena adanya permintaan dari Pemerintah Qatar kepada FIFA untuk melarang memakai simbol atau atribut kaum LGBT. FIFA mengancam akan memberikan sanksi dan denda bagi pemain yang melanggar peraturan tersebut.

Seperti diketahui, Pemerintah Qatar memberlakukan beberapa aturan ketat terkait Piala Dunia 2022, seperti : Larangan meminum alkohol di stadion selama pertandingan, larangan penonton wanita mengenakan pakaian terbuka dan sederet peraturan ketat lainnya yang mendapat kritikan dari negara-negara Barat.

Kapten Timnas Inggris, Harry Kane sebelumnya telah berencana untuk mengenakan ban lengan OneLove selama pertandingan untuk mempromosikan keragaman dan inklusi terhadap kaum LGBT. Namun, niatnya tersebut terpaksa harus diurungkan terkait peraturan ketat dari pemerintah Qatar.

"Kami sangat frustrasi dengan keputusan FIFA, yang kami yakini belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Harry Kane, seperti dilansir dari BBC, Senin, (21/11/2022).

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Inggris, dan beberapa negara Eropa seperti : Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Swiss mengirim surat kepada FIFA sebagai penolakan atas keputusan FIFA tersebut karena dinilai bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Namun, FIFA tidak menggubris penolakan dari federasi tersebut dan tetap memberlakukan peraturan ketat tersebut seperti permintaan Pemerintah Qatar.

"FIFA telah sangat jelas bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi Jika kapten tim kami mengenakan ban lengan OneLove di lapangan. Kami siap membayar denda, namun, kami tidak dapat menempatkan pemain kami dalam situasi di mana mereka mendapatkan kartu kuning atau bahkan dipaksa untuk meninggalkan lapangan permainan," ungkap pernyataan federasi tersebut.

Sumber : BBC | Redaktur : Hermanto Deli

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image