Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tias Utut

MENIKMATI WAKTU BERSAMA BAPAK

Gaya Hidup | Monday, 14 Nov 2022, 17:26 WIB
doc. (pixabay - Anrita 1705)

“Waktu terus berlalu, tanpa kusadari yang ada hanya Aku dan kenangan ”.

Sama kayak lirik lagu Element, waktu terus berlalu, sudah bulan November saja ini, menjelang akhir tahun. Ngomong-ngomong di bulan November ada hari besar nasional, ya, yang tidak mungkin terlupa adalah Hari Pahlawan di 10 November. Padahal ada lagi hari besar nasional lainnya, salah satunya itu Hari Ayah. Iya, Hari Ayah ini jatuh di tanggal 12 November.

Gimana?

Punya kenangan masa kecil apa sama Ayah?

Untuk yang Ayahnya masih ada, sering-sering lah habiskan waktu bersama mereka. Untuk yang sedang berperan sebagai Ayah, semangat memenuhi kasih sayang pada anak-anakmu, berikan waktu untuk mereka, dan mereka akan mengenang itu selamanya, segala peristiwa yang kalian lalui bersama.

Aku sendiri sering memutar lagu-lagu dan didengarkan bareng Bapak, seringnya kami putar dari channel YouTube, enggak ada kekhawatiran soal kuota, soalnya pakai WiFi rumah. Oh, iya, aku memanggilnya Bapak, pria pertama dalam hidupku yang selalu ada sejak hari pertamaku di dunia, juga yang paling repot mempersiapkan apa yang diminta guru untuk aku bawa ke sekolah. Hahaha.

Usianya tidak lagi muda, tapi waktuku bersamanya juga tidak sedikit, hanya saja rasanya berjalan sangat cepat. Kesukaannya mendengarkan musik, menurun padaku, aku jadi tahu banyak pula penyanyi dan lagu-lagu lama. Kalau dahulu kami menghabiskan waktu bersama dengan bermain atau bepergian, sekarang kami memanfaatkan WiFi rumah untuk mengisi kebersamaan.

Jangan heran kalau kalian suatu saat melihatku sedang memutar lagu lama, bukan karena old soul, tapi karena terbiasa dengar lagu lama. Tapi yang aku kagum dari pria yang kupanggil Bapak itu adalah daya ingatnya yang cukup kuat. Beliau bisa mengingat sebuah lagu yang terdengar itu milik siapa, dia tahu warna suara dari banyak penyanyi. Bukan hanya penyanyi lama di angkatannya, namun juga penyanyi yang naik di awal 2000-an.

Selain mendengarkan lagu, film juga menyatukan kami, mengomentari segala yang tampak, entah karakter, wardrobe, akting, pemainnya pernah main film apa, dan masih banyak lagi. Ternyata benar, karakter anak itu dari ayahnya, kami semua anak-anak Bapak mewarisi lebih banyak karakter beliau dibanding dari Ibu dan lingkungan.

Film yang bisa ditonton bersama Bapak tidak ada genre khusus, genre apa saja kami bisa nyambung untuk membahasnya. Tapi, untuk kalian yang ingin menonton film bertema Ayah, bisa coba cek judul-judul berikut: Onward, Shang-chi, We Bought A Zoo, Sound of Music, The Lion King, Ngeri-ngeri Sedap, Orang Kaya Baru, Operation Wedding, Finding Nemo, dan lain sebagainya. Mereka bisa ditonton di berbagai aplikasi yang tersedia. Menggunakan WiFi rumah akan lebih nyaman dibandingkan tethering melalui telepon seluler. WiFi rumah sudah pasti jauh lebih stabil bandwidth-nya sehingga profesi sebagai komentator film enggak akan terganggu, lalu kesal karena jaringan internet yang enggak stabil.

Akhir minggu kalau tidak ada hal yang harus aku lakukan di luar rumah, kami akan menghabiskan waktu dengan berbincang santai, sedikit ghibah, dan sambil menikmati tontonan apa saja yang lagi ramai diperbincangkan, supaya tetap up to date dengan situasi saat ini, dan WiFi rumah sangat membantu, karena sekarang internet itu sudah jadi sumber utama dalam pencarian informasi terkini. Internet cepat IndiHome dari Telkom Group ini sangat membantu dalam urusan tersebut, kami disatukan oleh kecepatan dan stabilnya jaringan.

Itu tadi sedikit tentang aku dan Bapak, kalau kalian, punya keseruan apa di Hari Ayah atau hari besar nasional lainnya bulan November ini?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image